Desember 23, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Pemerintah Indonesia memperkenalkan langkah-langkah untuk mengurangi biaya penerbangan ke Bali

Bagikan artikelnya

Pemerintah Indonesia telah memastikan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi biaya penerbangan masuk dan keluar negeri, termasuk ke destinasi wisata seperti Bali.

Menteri Investasi dan Kelautan Luhut Binsar Bandjaitan mengatakan kepada wartawan, langkah efisiensi penerbangan sedang disiapkan untuk menekan biaya penerbangan.

Pesawat penumpang di Bali.jpgPesawat penumpang di Bali.jpg

Dalam pernyataannya yang dipostingnya di akun media sosialnya Menteri Pandijaitan menjelaskan “Kami menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan efisiensi penerbangan dan menurunkan harga tiket, misalnya menilai biaya operasional penerbangan.”

Ia menjelaskan, biaya per blok jam (CBH) merupakan elemen paling mahal dari biaya pengoperasian sebuah pesawat dan menurutnya hal tersebut harus dikaji untuk mencari cara menguranginya. Menteri Pandijaitan mengatakan, “Kami sedang melakukan fase penurunan nilai CPH berdasarkan jenis penerbangan dan pelayanan udara”.

Menteri Panditjaitan juga menguraikan bagaimana pemerintah berencana mempercepat kebijakan baru seperti pembebasan bea masuk, pembukaan hambatan dan pembatasan barang impor untuk digunakan di sektor penerbangan. Ini adalah aspek lain yang menambah biaya bagi maskapai penerbangan, yang secara langsung diterjemahkan ke dalam biaya tiket.

Lebih lanjut Menteri Pandijaitan mengatakan, “16% dari total tersebut merupakan area pemeliharaan [costs] Setelah bahan bakar jet.” Dia tertarik untuk menemukan cara untuk memangkas biaya dari semua sudut.

Menteri Bandjaitan melanjutkan, “Dibandingkan negara-negara ASEAN dan negara dengan jumlah penduduk lebih banyak, harga tiket pesawat di Indonesia menempati urutan kedua termahal setelah Brazil,” ujarnya. Wisatawan dalam dan luar negeri.

Dia tidak memberikan batasan waktu kapan seluruh permasalahan tersebut akan diselesaikan, namun menegaskan bahwa Komite Nasional Pengawasan Harga Tiket Angkutan Udara akan meninjau harga tiket pesawat setiap bulannya.

Berbicara pada bulan Juni, TV Marhen Yono, direktur pemasaran di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan, “Harga bahan bakar jet kami masih tidak kompetitif,” karena adanya pengurangan armada dan jumlah pesawat. Kenaikan harga tiket penerbangan domestik disebabkan oleh bahan bakar.

Kenaikan harga tiket pesawat domestik berdampak pada wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tingginya harga tiket pesawat domestik tidak hanya membuat wisatawan internasional enggan menjelajahi wilayah lain di Indonesia, namun juga menyulitkan pengunjung jarak jauh untuk bepergian ke Indonesia.

Lepas landas pesawat Garuda-citylinkLepas landas pesawat Garuda-citylink

Wisatawan yang tidak bisa mendapatkan penerbangan langsung ke Bali dari kota keberangkatan sebaiknya beristirahat sejenak dalam perjalanan menuju Denpasar.

Bagi banyak orang, Jakarta adalah tujuan yang nyaman, namun dengan meningkatnya harga tiket domestik, singgah di kota-kota di negara lain menjadi lebih terjangkau, seperti Kuala Lumpur di Malaysia, Bangkok di Thailand, atau Singapura.

Yono mengkonfirmasi bulan lalu bahwa Menteri Pandit akan mengadakan pembicaraan dengan perusahaan bahan bakar Pertamina untuk menilai situasi dan membantu maskapai penerbangan mengurangi biaya bahan bakar.

Soekarno-Hatta-Bandara Internasional-Terminal-Gedung-di-Jakarta-IndonesiaSoekarno-Hatta-Bandara Internasional-Terminal-Gedung-di-Jakarta-Indonesia

Meskipun biaya penerbangan di Indonesia melonjak, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah mengonfirmasi bahwa enam maskapai internasional besar sedang menawar lebih banyak rute penerbangan, mulai Oktober 2024.

Dalam wawancara dengan media pada 2 Juli 2024, General Manager Bandara Internasional PT Angasa Pura I I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, “Kami terbuka dengan maskapai mana pun; Tolong, ada yang ingin terbang ke sini.”

Yang penting slot waktunya masih ada dan kapasitas kita sesuai jenis pesawat yang digunakan.

Di luar Bali-BandaraDi luar Bali-Bandara

Dengan Bandara Bali yang menampung lebih dari 11 juta penumpang sepanjang tahun ini, jelas bahwa permintaan perjalanan ke Bali sedang meningkat, dan pulau ini berada di jalur yang tepat untuk menghancurkan destinasi wisata pada akhir tahun.