Desember 22, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Mantan Jenderal Prabowo Subianto diprediksi akan memenangkan pemilihan presiden Indonesia

Mantan Jenderal Prabowo Subianto diprediksi akan memenangkan pemilihan presiden Indonesia

Buka Intisari Editor secara gratis

Mantan jenderal kontroversial Prabowo Subianto meraih kemenangan telak dalam pemilihan presiden Indonesia pada hari Rabu dan akan menggantikan Joko Widodo memimpin negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, menurut prediksi awal lembaga survei.

Mantan komandan pasukan khusus berusia 72 tahun ini akan mewarisi perekonomian yang dibentuk kembali oleh Presiden Joko Widodo, yang telah menempatkan Indonesia dalam radar investor asing selama 10 tahun terakhir dan memainkan peran penting dalam transisi energi global.

Janji Prabowo untuk melanjutkan kebijakan Widodo meyakinkan investor dan masyarakat Indonesia. Namun beberapa analis politik telah menyuarakan keprihatinan tentang demokrasi Indonesia yang masih muda setelah Widodo secara diam-diam mendukung Prabowo sebagai penggantinya, dan menuduh mantan jenderal tersebut melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, memenangkan 60 persen suara, menurut contoh hasil jajak pendapat yang dikenal dengan quick count yang dirilis oleh beberapa lembaga survei swasta, termasuk Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Pengawasan Indonesia. Hal ini menunjukkan dukungannya mendekati 50 persen dibandingkan jajak pendapat sebelum pemilu.

“Itu adalah kemenangan yang sangat meyakinkan. Pengaruh Jokowi sebagai raja dalam pemilu kali ini telah membuahkan hasil yang baik bagi Prabowo,” kata Kennedy Muslim, analis Indikator Politik Indonesia.

Prabowo memenangkan sebagian besar dari 38 provinsi di Indonesia, termasuk kubu tradisional lawan-lawannya, katanya.

Menurut proyeksi tidak resmi, mantan Gubernur Jakarta Anis Baswedan berada di urutan kedua dengan 25 persen. Kedua kubu yang kalah dituding melakukan kecurangan dan pelanggaran dalam proses pemilu.

Prabowo mengatakan dia dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, putra Widodo yang berusia 36 tahun, “bersyukur” atas hasil hitung cepat yang memperkirakan kemenangan.

“Prabovo-Kibran dan koalisi kita akan merangkul semua elemen… kita akan memimpin, melindungi dan membela seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan ras, agama, latar belakang sosial,” ujarnya saat berpidato di hadapan ribuan pendukung di Stadion Jakarta.

Kini, Prabowo diperkirakan akan terhindar dari pemilihan putaran kedua pada bulan Juni, yang akan terjadi jika ia memperoleh kurang dari setengah suara.

Penghitungan kilat sudah dapat diandalkan di masa lalu dan sejalan dengan hasil resmi yang akan diumumkan pada bulan Maret. Presiden baru akan mulai menjabat pada bulan Oktober.

Hasil awal ini menandai perubahan haluan yang signifikan bagi Prabowo, yang pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden yang sengit dan terpolarisasi melawan Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, pada tahun 2014 dan 2019. Prabowo telah melunakkan citranya dengan mendapatkan dukungan dari mantan lawannya, menari di kampanye pemilu, dan berkampanye secara besar-besaran di media sosial.

“Prabovo telah terdorong menuju kemenangan berkat dukungan tidak resmi namun jelas terhadap Jokowi yang populer dan rebranding yang sukses melalui media sosial,” kata Peter Mumford, kepala konsultan Asia Tenggara Eurasia Group. “Kemenangan putaran pertama Prabovo menghilangkan ketidakpastian politik.”

Presiden yang akan segera mengakhiri masa jabatannya ini telah menghabiskan banyak uang untuk infrastruktur, melakukan reformasi yang ramah investor dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang memanfaatkan cadangan nikel Indonesia yang sangat besar, yang merupakan bagian dari ambisinya untuk menjadikan Indonesia salah satu dari empat negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2045.

Secara konstitusional, ia dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, namun mendapat dukungan 80 persen, mandat umum yang ia berikan pada kampanye Prabowo.

“Jokowi sangat baik bagi perekonomian dan kita harus melanjutkannya. Saya akan memilih dia lagi jika saya bisa,” kata Muhammad, 27, yang menolak menyebutkan nama lengkapnya. [Widodo’s] prinsip; Itu sebabnya dia adalah favoritku.”

Namun beberapa analis politik telah memperingatkan bahwa Prabowo dapat menguji demokrasi di Indonesia yang sedang mengalami kesulitan, yang terbentuk setelah pemberontakan berdarah tahun 1998 yang menggulingkan mantan ayah mertuanya, diktator Suharto.

Prabowo dibebaskan dari militer pada tahun yang sama setelah dituduh memerintahkan penculikan dua lusin aktivis pro-demokrasi, yang banyak di antaranya dikhawatirkan tewas. Dia membantah tuduhan tersebut dan sebelumnya dilarang masuk AS.

Widodo telah menghadapi kritik dari para aktivis dan sekutunya karena menunjuk putranya Gibran sebagai pasangan calon wakil presiden Prabowo.

Tahun lalu Gibran digugat oleh Mahkamah Konstitusi, yang saat itu dipimpin oleh saudara ipar Widodo, yang melontarkan tuduhan bahwa presiden yang akan keluar itu berusaha mempertahankan kendali dan membangun dinasti politik meskipun ada batasan usia 40 tahun.

Widodo menolak saran-saran tersebut dan membela dukungan terhadap Prabowo, yang melebihi dukungan yang diberikan kepada para penerus pemimpin Indonesia di masa lalu, dengan mengatakan bahwa undang-undang tersebut mengizinkan presiden untuk berkampanye.

Pelaporan tambahan oleh Diana Mariska di Jakarta

Video: Demokrasi oleh Margaret Atwood | Demokrasi 2024