JAKARTA (Reuters) – Sedikitnya 30 orang tewas akibat tanah longsor di sebuah pulau terpencil di Indonesia pekan ini, dan pencarian warga yang hilang masih berlangsung, kata seorang pejabat badan bencana, Kamis.
Longsor di Pulau Serasan di wilayah Natuna Indonesia pada hari Senin mengubur beberapa rumah di sebuah desa setelah hujan selama enam hari. Cherasan berjarak sekitar 80 km (49,71 mil) dari pulau Kalimantan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Suhariando, dalam konferensi pers mengatakan, pihaknya masih mencari 24 orang hilang.
Pihak berwenang akan memasang tiang listrik setelah jalan menuju lokasi terpencil diperbaiki, katanya, seraya menambahkan bahwa lebih dari 1.200 warga telah mengungsi dan akan dipindahkan ke daerah datar dengan “risiko bencana kecil”.
Kepala Badan Geofisika Indonesia mengatakan pada konferensi pers yang sama bahwa lebih banyak tanah dapat dipindahkan jika daerah tersebut diguyur hujan lebat.
Badan bencana sebelumnya memperkirakan panjang tanah longsor adalah 100–200 meter (328–656 kaki).
(Laporan Stanley Vidiando; Disunting oleh Kanupriya Kapoor)
Penafian: Laporan ini dihasilkan secara otomatis dari layanan berita Reuters. ThePrint tidak bertanggung jawab atas isinya.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia