TikTok GoTo menginvestasikan $1,5 miliar dalam grup, mengintegrasikan TikTok Shop ke Tokopedia, memulai kembali bisnis belanja online di Indonesia
TikTok menginvestasikan $1,5 miliar di GoTo Group
Aplikasi video pendek milik Tiongkok, TikTok, mengumumkan investasi sebesar $1,5 miliar di GoTo Group, yang membantu perusahaan tersebut meluncurkan kembali toko online-nya di Indonesia. Investasi ini akan memungkinkan TikTok untuk menggabungkan TikTok Shop-nya ke Tokopedia milik GoTo, sehingga memberi TikTok kepemilikan saham pengendali di perusahaan tersebut. TikTok telah berkomitmen untuk menginvestasikan $1,5 miliar di perusahaan yang baru diperluas tersebut dari waktu ke waktu tanpa dilusi tambahan ke GoTo, menurut pernyataan dari perusahaan Indonesia.
Transformasi sektor e-commerce Indonesia
Kemitraan strategis antara TikTok, Tokopedia, dan GoTo bertujuan untuk mentransformasi sektor e-commerce Indonesia, menciptakan jutaan lapangan kerja baru selama lima tahun ke depan. Perjanjian ini diharapkan dimulai dengan periode percontohan, dan GoTo memperkirakan perjanjian tersebut akan selesai pada tahun 2024.
Tantangan peraturan dan dampak pasar
Larangan terhadap toko online TikTok di Indonesia terjadi setelah negara tersebut melarang penjualan di media sosial untuk melindungi usaha kecil, yang menyebabkan tantangan regulasi untuk platform seperti TikTok. Meskipun mengalami kemunduran, Indonesia tetap menjadi pasar global terbesar kedua bagi TikTok, dan investasi GoTo Group mewakili komitmen TikTok terhadap pasar Indonesia.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia