Melansir CNN Indonesia, warganet menilai tindakan Pak Gibran tidak menghormati Pak Mahfut yang sudah sangat lanjut usia dan memegang jabatan tinggi di pemerintahan.
Pak Mahfud, 66, saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, sedangkan Pak Gibran, 36, baru tiga tahun menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Jabatan ini sebelumnya dipegang oleh ayahnya, Bapak Widodo, dari Juli 2005 hingga Oktober 2012.
Pengguna X mengkritik Gibran karena berusaha terlalu keras untuk menjadi “biadab” selama debat. Konon mereka mengatakan sesuatu yang tampaknya merupakan bahasa gaul kasar Indonesia untuk “lagu” dan dia salah bicara. Baik “Savage” dan “Song” kemudian muncul sebagai judul populer di X.
CNN Indonesia memberitakan, netizen juga menggambarkan aksi Pak Gibran sebagai sesuatu yang menakutkan.
Pengguna X mendukung Mahfud, menyebut pertanyaan Pak Gibran sebagai jebakan, yang dimaksudkan untuk menantang pengetahuan menteri tentang inflasi hijau.
Ketika ditanya tentang sikapnya setelah debat, Gibran mengatakan dia akan membiarkan penonton memutuskan apakah tindakannya menyinggung atau tidak, dan menambahkan bahwa dia hanya ingin berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Mahfoud, menurut Tedic.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia