Judoka Indonesia Mariam March Maharani telah mencapai tonggak sejarah bagi negaranya dengan meraih medali pada turnamen Piala Dunia Judo untuk pertama kalinya di tanah Eropa. Sang Ratu sebelumnya memenangkan medali perak di Asian Open 2023 di Hong Kong, tetapi pada hari Sabtu, ia merebut medali European Open pertama untuk negaranya. Pada turnamen di Warsawa, ia meraih perunggu kategori -52 kg putri dengan mengalahkan Chiara Serra dari Jerman.
Indonesia kini telah mengoleksi total 10 medali Piala Dunia, antara lain satu medali emas untuk Jasleen Singh Saini kategori -66kg putra Asian Open di Taipei 2023, satu medali perak untuk Maharani di Hong Kong, dan delapan medali perunggu di berbagai benua. terbuka. . Medali pertama diraih Tiara Arda Garthia di Wollongong, Australia pada tahun 2015. Menariknya, kelima medali tersebut dibagikan secara merata antara atlet putra dan putri.
Sirkuit Piala Dunia telah berlangsung sejak tahun 1989, dengan Eropa sebagai tempat kelahirannya, dan ajang ini terus menampilkan persaingan yang ketat. Kategori -52 kg pada kompetisi hari ini di Polandia diikuti oleh 21 orang.
Pada tahun 1990, Indonesia meraih medali pertamanya di ajang bergengsi Asian Games. Meskipun Indonesia telah mengumpulkan 21 medali di Kejuaraan Asia tahunan, Indonesia belum pernah memenangkan emas. Perry Pantau kelas berat adalah judoka Indonesia tersukses pada tahun 1980an, memperoleh empat medali pada periode tersebut.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia