Perusahaan listrik milik negara, PLN, menjadi berita utama di pameran mobil tahunan negara tersebut dan akan menyertakan pengisi daya kendaraan listrik berbasis H2 dan pusat pendidikan hidrogen.
Indonesia akan membuka stasiun pengisian bahan bakar hidrogen (HRS) pertama untuk kendaraan listrik dan bertenaga H2.
Perusahaan listrik milik negara PLN mengumumkan berita tersebut di pameran otomotif tahunan negara tersebut dan memperkirakan akan meluncurkan platform tersebut pada akhir bulan ini. Seperti dilansir Kantor Berita Xinhua, fasilitas tersebut merupakan bagian dari komitmen negara untuk mempromosikan energi terbarukan dan mendukung mobilitas masa depan.
“Seiring dengan menjadi salah satu pionir dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, Indonesia siap menjadi pemain utama dalam ekosistem kendaraan berbahan bakar hidrogen,” kata Direktur Utama PLN Dharmawan Prasotjo.
HRS akan mencakup pengisi daya kendaraan listrik (EV) berbasis hidrogen dan pusat hidrogen serta ruang galeri hidrogen. Fasilitas tersebut akan berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pendidikan terkait hidrogen, serta membina warga negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
Indonesia bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai net zero pada tahun 2060.
Konten terkait
Membahas
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia