Oktober 8, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Impor beras Indonesia melonjak

Impor beras Indonesia melonjak

Jakarta: Indonesia mencatat peningkatan besar dalam impor beras dalam delapan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut badan statistik pada hari Jumat, seiring dengan upaya negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara untuk meningkatkan stok bahan pokoknya.

Harga beras global mencapai titik tertinggi dalam 15 tahun pada minggu lalu setelah produsen utama India mengambil keputusan pada bulan Juli untuk melarang ekspor beras non-basmati, dengan alasan sejumlah faktor termasuk kenaikan harga dalam negeri dan “kondisi cuaca ekstrem”.

Indonesia mengimpor 1,59 juta ton beras dari Januari hingga Agustus tahun ini, kata Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adiningar Vidyasanti, seraya menambahkan bahwa 429.000 ton beras telah diimpor sepanjang tahun 2022.

“Impor beras pada Januari dan Agustus 2023 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Vidyashanthi kepada wartawan.

Sebagian besar impor beras berasal dari negara tetangga di Asia Tenggara, dengan Thailand mengirimkan 802.000 ton dan Vietnam mengekspor 674.000 ton.

Pemerintah menetapkan kuota impor beras sebanyak 2,3 juta ton pada tahun ini untuk menjaga stabilitas harga akibat terganggunya produksi beras akibat cuaca El Nino.

Namun Presiden Joko Widodo mengatakan pada hari Jumat bahwa impor beras terhambat oleh tindakan pengendalian impor dari negara lain, termasuk India.

“Kami ingin memperkuat stok beras strategis kami, namun mengimpornya pun sulit dibandingkan masa lalu,” katanya dalam pidatonya.

Pada hari Kamis, Widodo memerintahkan perusahaan logistik milik negara Pulak untuk melepaskan stoknya ke pasar untuk menurunkan harga beras.

Harga beras nasional rata-rata mencapai 14.490 rupee ($0,94) pada hari Jumat, naik sekitar 16 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut data dari Badan Pangan Nasional.

READ  Dari India ke Indonesia: Bank sentral Asia yang sedang berkembang tidak punya tempat untuk menunggu