Indonesia berencana memindahkan ibu kotanya akhir tahun ini. Menurut laporan, pemerintah Indonesia berencana memindahkan ibu kota politik Indonesia dari Jakarta ke Nusantara.
Nusantara (Gambar: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Republik Indonesia)
Jakarta: Indonesia berencana memindahkan ibu kotanya akhir tahun ini. Menurut laporan, pemerintah Indonesia berencana memindahkan ibu kota politik Indonesia dari Jakarta ke Nusantara di pulau Kalimantan.
Nusantara terletak di Kalimantan Timur. Langkah ini merupakan bagian dari rencana Presiden Indonesia Joko Widodo untuk mendesentralisasikan kegiatan ekonomi di seluruh negeri. Dengan pemindahan ibu kota, presiden juga bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk dan kemacetan lalu lintas di Jakarta.
Pada bulan Juni 2023, Presiden mulai menyebut Nusantara sebagai “peluang emas” bagi investor. Meskipun pemilihan umum dijadwalkan pada 14 Februari 2024, Widodo meyakinkan investor bahwa proyek Nusantara “akan terus aman”.
Transisi lengkap ke ibu kota baru akan selesai pada tahun 2045. Indonesia akan membuka ibu kota barunya, Nusantara, pada 17 Agustus 2024 yang merupakan Hari Kemerdekaan mereka. Ibu kota resmi akan berpindah dari Jakarta di Jawa ke Kalimantan Timur di pulau Kalimantan.
Pada tahun 2045, Indonesia menargetkan merelokasi 1,9 juta orang ke ibu kota baru, Nusantara. Banyak pegawai pemerintah akan pindah ke kota ini tahun ini.
Mengapa Indonesia memindahkan ibu kotanya?
Sederhananya, Indonesia memindahkan ibu kotanya ke Nusantara untuk menyelamatkan Jakarta. Curah hujan lebat, banjir, kenaikan permukaan laut, dan penurunan permukaan tanah menimbulkan tantangan bagi 10,5 juta orang.
Seperempat kota diperkirakan akan berada di bawah air pada tahun 2050. Jadi, Indonesia akan pindah ibu kota dan mengucapkan selamat tinggal pada Jakarta.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia