Pada tanggal 1 Juli, BYD mengadakan upacara penyerahan 1000 kendaraan pertamanya di Indonesia, dengan pendiri dan CEO BYD Wang Xuanfu secara pribadi menyerahkan mobil tersebut kepada pelanggan di Indonesia. Diluncurkan di Indonesia pada Januari lalu, BYD meluncurkan model Dolphin, Seal, dan Atto 3.
– Periklanan –
Pada acara peluncuran tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa BYD akan menginvestasikan US$1,3 miliar untuk membangun pabrik mobil di Indonesia dengan kapasitas produksi 150.000 kendaraan.
Eagle Zhao, Presiden BYD Indonesia, mengatakan perusahaan berencana membangun fasilitas tersebut akhir tahun ini dan akan mendirikan 50 gerai secara nasional pada akhir tahun 2024.
– Periklanan –
Pada bulan April, BYD memilih “Subang Smart City” sebagai lokasi pabrik kendaraan listriknya. Kawasan industri ini mencakup area seluas 108 hektar dan mencakup pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan teknologi perlindungan lingkungan.
Pabrik di Indonesia ini menandai fasilitas produksi BYD terbesar kedua di Asia Tenggara, setelah fasilitas produksi di Thailand yang sudah ada. Pabrik di Thailand tersebut memulai uji produksi awal musim semi ini dan akan memulai produksi massal pada 4 Juli, yang pada akhirnya akan memproduksi 150.000 mobil per tahun. BYD baru-baru ini meluncurkan batch pertama kendaraan yang diproduksi secara massal di pabriknya di Uzbekistan dengan batch produksi awal sebanyak 50,000 mobil.
Pasar EV di Indonesia
Indonesia telah secara agresif mendekati produsen kendaraan listrik dengan berbagai insentif, seperti penghapusan bea masuk dan menawarkan insentif pajak kepada perusahaan yang berinvestasi di pabrik kendaraan listrik lokal. BYD telah menunda rencana pembangunan pabrik di Vietnam. Sebaliknya, mereka lebih berfokus pada Indonesia dan Thailand sebagai pusat produksi utama di Asia Tenggara. Meskipun mobil BYD yang dijual di Asia Tenggara pada awalnya akan diimpor dari Tiongkok, produksinya akan meningkat dari Thailand dan Indonesia di masa depan.
– Periklanan –
Di dalam negeri, Indonesia menargetkan 50.000 penjualan kendaraan listrik pada tahun 2024. Sejauh ini, 9.178 unit kendaraan listrik telah terjual pada Januari-Mei 2024, dengan BYD menyumbang 10% dari penjualan. Data Gabungan Produsen Mobil Indonesia menunjukkan penjualan mobil listrik Indonesia diperkirakan mencapai 17.051 unit pada tahun 2023.
bukti: Ya
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia