November 15, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Asisten pelatih Warriors Dejan Milojevic meninggal karena serangan jantung

Asisten pelatih Warriors Dejan Milojevic meninggal karena serangan jantung

Pelatih mengalami serangan jantung saat makan malam tim.

Asisten pelatih Golden State Warriors Dejan Milojevic meninggal karena serangan jantung yang dideritanya saat makan malam tim pada Selasa malam, menurut organisasi tersebut.

“Kami benar-benar terpukul atas meninggalnya Diane yang tiba-tiba,” kata pelatih Golden State Steve Kerr dalam sebuah pernyataan. “Ini adalah pukulan yang mengejutkan dan tragis bagi semua orang yang terkait dengan Warriors dan masa yang sangat sulit bagi keluarga, teman, dan kita semua yang merasa senang bekerja dengannya.”

Milojevic, 46, dirawat di rumah sakit di Salt Lake City pada Selasa dan meninggal Rabu pagi.

Tim tersebut seharusnya bermain melawan Utah Jazz pada Rabu malam, tetapi pertandingan tersebut ditunda.

Milojevic pernah menjadi bintang timnas Serbia pada era 1990-an dan 2000-an, serta beberapa tim klub Eropa. Dia adalah Pemain Terbaik Liga Adriatik tiga kali, menurut Warriors. Dia bermain antara lain untuk klub Serbia Buivok, FMP dan Partizan, sebelum akhirnya pindah ke dunia kepelatihan tak lama setelah pensiun.

Dia melatih tim Mega Basket dari 2012 hingga 2020, memenangkan Piala Serbia pada tahun 2016.

Di antara pemain Milojevic di Mega Basket adalah Nikola Jokic dari tahun 2012 hingga 2015, bergabung dengan tim pada usia 17 tahun. Sejak itu, Jokic telah memenangkan dua penghargaan MVP bersama Denver Nuggets.

“Dengan sangat sedih dan sedih kami menerima kabar bahwa Dickie telah meninggalkan kami hari ini di usia 46 tahun hidupnya,” kata Mega Basket dalam pernyataannya. Bagikan di Xplatform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

READ  Houston Rockets mempekerjakan mantan pelatih kepala Celtics Im Udoka

Milojevic bergabung dengan Warriors pada tahun 2021 dan memenangkan kejuaraan bersama tim pada tahun 2022.

“Selain menjadi pelatih bola basket yang luar biasa, Diane adalah salah satu manusia paling positif dan cantik yang pernah saya kenal, seseorang yang membawa kegembiraan dan cahaya setiap hari dengan semangat dan energinya,” tambah Kerr. “Kami berduka untuk istrinya Natasa dan kedua anak mereka, Nicola dan Massa. Kehilangan mereka tidak terbayangkan.”