Perbankan & Keuangan; Pasar modal; Infrastruktur; M & J; Restrukturisasi dan Kebangkrutan
Ary Zulfikar adalah mitra pendiri Ary Zulfikar & Partners, yang juga dikenal sebagai azp Legal Advisers. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang hukum dan telah menangani transaksi domestik dan internasional dengan berbagai keahlian dalam prosedur korporasi dan litigasi. Beliau memulai karirnya di Cardini Muljadi & Reagan (KMR), dimana beliau menangani banyak transaksi pasar modal dan operasional perusahaan. Pengalamannya di pasar modal semakin berkembang saat bergabung dengan Kliring Simpanan Efek Indonesia (PT Kliring Deposito Effek Indonesia). Indonesia Pusat Deposito obligasi (PT Custodian Central Effek Indonesia) (badan pengatur pasar modal Indonesia) sebagai kepala departemen hukum dan kepatuhan.
Selama krisis keuangan Indonesia tahun 1997-1998, ia kemudian bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional, di mana ia menangani beberapa transaksi restrukturisasi perusahaan dan menyelesaikan kewajiban pemegang saham di bawah Program Penyehatan Perbankan. Sejak 2002 hingga 2004 terlibat dalam pendirian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai anggota komite yang ditunjuk oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Pada tahun 2004, beliau didirikan sebagai mitra eksekutif Penasihat Hukum azp yang berspesialisasi dalam pasar modal, perbankan dan keuangan, infrastruktur, restrukturisasi, kepailitan dan penyelesaian properti, serta litigasi dan penyelesaian sengketa. Selama karirnya sebagai penasihat hukum, beliau telah terlibat dalam beberapa surat berharga global Republik Indonesia atau சுக்குக் Dan eceran சுக்குக் Publikasi termasuk Kedaulatan Hijau Global சுக்குக் Pendanaan dan/atau pembiayaan kembali proyek-proyek hijau yang memenuhi syarat sebagai bagian dari komitmen kuat Indonesia untuk memerangi dampak perubahan iklim dan banyak proyek infrastruktur lainnya.
Pada Februari 2020, beliau mengundurkan diri sebagai executive partner azp Legal Advisers dan saat ini menjabat sebagai Managing Director Divisi Hukum LPS, dengan fokus pada program penjaminan simpanan, restrukturisasi dan resolusi bank-bank di Indonesia. Di sela-sela kesibukannya, ia tetap kuliah di Fakultas Hukum Universitas Trishakti dan Universitas Panchsheela di Indonesia.
Ari Zulfikar memperoleh gelar sarjana hukum pada tahun 1994 dari Budget University. Ia melanjutkan studinya dan pada tahun 2015 memperoleh gelar magister hukum dari Universitas Katja Mada. Ia kemudian menerima gelar doktor (Pujian dengan) Dengan makalah penelitian dari Budgetjaran University tahun 2019 berjudul “Kebijakan Pengendalian Investasi Asing Langsung, Pengendalian Penanaman Modal Asing Masuk Sesuai Prinsip Pembangunan Berkelanjutan”.
Beritahu orang lain tentang pengacara ini
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia