Desember 30, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

ACWA Power Arab Saudi akan mengembangkan proyek hidrogen ramah lingkungan di Indonesia

ACWA Power Arab Saudi akan mengembangkan proyek hidrogen ramah lingkungan di Indonesia

Sebuah perusahaan listrik Arab Saudi menandatangani perjanjian hidrogen ramah lingkungan dengan Indonesia pada konferensi perubahan iklim COP28 di Dubai pada hari Rabu, yang menunjukkan minat berkelanjutan negara-negara Teluk terhadap energi.

ACWA Power mengatakan akan mengembangkan proyek Garuda Hidrogen Hijau dengan penyedia listrik negara PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Pupuk Indonesia milik negara. Fasilitas hidrogen hijau terbesar di negara ini akan menghasilkan 150.000 ton amonia hijau per tahun. Proyek ini akan menggunakan tenaga surya dan angin sebesar 600 megawatt dengan biaya lebih dari $1 miliar, dan diperkirakan akan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2026. Proses tender konstruksi diperkirakan akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2024, kata ACWA Power dalam siaran persnya. pembebasan

Hidrogen dapat digunakan sebagai sumber energi bila dipisahkan dari air secara elektrik. Ketika proses pemisahan ini didukung oleh energi terbarukan seperti matahari dan angin, produk akhirnya disebut sebagai hidrogen hijau. Hidrogen hijau dalam bentuk cair disebut amonia hijau.

Mengapa ini penting: Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) tahun 2023 saat ini sedang berlangsung di Dubai dan sejauh ini telah menghasilkan beberapa perjanjian dan komitmen energi utama. Pada hari Selasa, perusahaan energi terbarukan Uni Emirat Arab, Mustar, mengumumkan kesepakatan senilai $16 miliar untuk mengembangkan proyek hidrogen dan pembangkit listrik tenaga angin ramah lingkungan di Amerika Serikat dan Eropa. UEA telah dikritik karena menyertakan perusahaan minyak dan gas dalam konferensi tersebut, dan acara tersebut dipimpin oleh Ketua Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi Sultan Al Jaber.