September 20, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Tiga berita teratas hari ini: Indonesia dapat menggunakan AI untuk menghemat anggaran bahan bakar bersubsidi hingga USD 3,1 miliar, kata menteri

Tempo.co, JakartaTempo Bahasa Inggris Disusun 3 pesan pertama Senin, 12 Agustus 2024. Berikut highlightnya: Indonesia akan manfaatkan AI untuk menghemat anggaran BBM bersubsidi hingga US$3,1 miliar: Menteri; Menteri Luhut mendukung penggunaan kecerdasan buatan oleh Pertamina; Klaim efisiensi bahan bakar bersubsidi; Pemindahan ibu kota belum siap, Jokowi; ‘Bahkan pindah rumah pun rumit’.

Di bawah ini adalah daftar 3 pesan teratas Tempo Bahasa Inggris Hari ini:

1. Indonesia dapat menggunakan AI untuk menghemat anggaran bahan bakar bersubsidi hingga USD 3,1 miliar: Menteri

Indonesia dapat menghemat anggaran hingga Rp50 triliun (US$3,1 miliar) per tahun dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memperketat kontrol terhadap bahan bakar bersubsidi, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Bandjaitan.

Berbicara pada Minggu, 11 Agustus 2024, di Gedung Kementerian Integrasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, ia mendorong PT Pertamina untuk terus menggunakan teknologi mutakhir guna menjamin Distribusi BBM bersubsidi yang akurat.

Klik di sini untuk membaca lebih lanjut

2. Menteri Luhut mendukung penggunaan kecerdasan buatan oleh Pertamina; Mengklaim efisiensi bahan bakar bersubsidi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Bandjaitan mendukung penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dilakukan PT Pertamina untuk mengatur konsumsi bahan bakar dengan harga bersubsidi. Luhut mengklaim pengelolaan konsumsi BBM bersubsidi berbasis AI mampu menghemat anggaran negara sebesar Rp40-50 triliun.

Anggaran itu bisa kita gunakan untuk hal lain, kata Luhut Binsar Bandzaitan, Minggu, 11 Agustus 2024.

Klik di sini untuk membaca lebih lanjut

3. Pemindahan ibu kota belum siap, Jokowi; ‘Bahkan pindah rumah pun rumit’

Baik Presiden Joko Widodo maupun Jokowi tidak bersedia memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Pasar Benajam Utara, Kalimantan Timur. Jokowi mengatakan, perintah presiden pemindahan ibu kota harus mempertimbangkan kesiapan infrastruktur IKN.

READ  Penasihat Prabowo menolak rencana menaikkan utang Indonesia hingga 50% PDB melalui Reuters

Pindah rumah pun ribet, padahal itu pindah ibu kota. Jangan dianggap remeh, katanya, dikutip Senin, 12 Agustus 2024, dari video yang diperoleh Tempo.

Klik di sini untuk membaca lebih lanjut

Tempo.co

Klik di sini untuk mendapatkan update berita terkini Tempo di Google News