Ketika perdebatan tentang keterlibatan manusia dengan satwa liar semakin meningkat di seluruh dunia, sebuah video viral baru-baru ini memicu kontroversi. Sebuah video yang memperlihatkan pengunjung safari yang ceroboh melemparkan kantong plastik ke rahang kuda nil telah menimbulkan kemarahan besar di dunia maya. Banyak pengguna media sosial yang bersikeras agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas terhadap orang tersebut.
Peristiwa itu terjadi di sebuah taman safari di Jawa Barat, Indonesia. Dalam rekaman yang viral, kuda nil terlihat berada di pinggir kandangnya dengan mulut terbuka. Seorang pria terlihat dari dalam mobil di dekat kandang mencoba memberi makan wortel kepada hewan tersebut. Namun, penumpang lain di dalam mobil tersebut melemparkan kantong plastik ke dalam mulut kuda nil tersebut, dan hewan tersebut mulai mengunyahnya.
Pihak manajemen kini menelusuri penonton pria yang tertangkap dalam video tersebut. “Kami telah mengidentifikasi pelat nomor kendaraan yang membawa pria tersebut. Taman safari Indonesia harus mengeluarkan permintaan maaf publik untuk memberikan pelajaran kepada pengunjung lain dalam mematuhi prosedur operasi standar,” kata Alexander Zulkarnain, juru bicara taman tersebut. Jakarta Globe Sabtu ini.
“Kami mengumpulkan informasi dari penjaga dan kamera keamanan di taman. Penjaga memberi tahu kami bahwa pengunjung tertentu ini beberapa kali ditegur karena membuka jendela di kawasan harimau,” katanya.
Menurut pejabat tersebut, karena undang-undang satwa liar melindungi semua spesies di cagar alam, penganiayaan terhadap mereka dapat menimbulkan konsekuensi hukum.
Kuda nilnya juga sudah diperiksa dan baik-baik saja.
Sejak dibagikan, klip yang kini viral ini telah ditonton dua juta kali dan 14.000 suka di X (sebelumnya Twitter).
“Ini membuat saya lebih marah dibandingkan video apa pun yang saya lihat hari ini, sejauh itu yang saya tahu,” kata salah satu pengguna.
Yang lain berkata, “Langsung masuk penjara.”
“Kuharap mereka tertangkap dan ditangkap!! Itu bisa membunuh kuda nil itu!!” Orang lain mencatat.
Pengguna keempat berkata, “Manusia itu menjijikkan dan mengizinkan hewan diberi makan saat safari.”
“Ini upaya membunuh kuda nil, maaf,” kata salah satu dari mereka.
Yang lain mencatat, “Jadi, semua hewan punah.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia