Desember 22, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Pada bulan September, Paus akan mengunjungi Indonesia, PNG, Timor Timur dan Singapura

Pada bulan September, Paus akan mengunjungi Indonesia, PNG, Timor Timur dan Singapura

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur dan Singapura pada bulan September, Vatikan mengumumkan pada hari Jumat.

Dari tanggal 2 hingga 13 September, Argentina menempuh jarak total 30.000 kilometer (18.600 mil), yang merupakan jarak terjauh sejak menjadi pemimpin Gereja Katolik sedunia pada tahun 2013.

“Beliau akan mengunjungi Jakarta pada 3 hingga 6 September, Port Moresby dan Wanimo pada 6 hingga 9 September, Dili pada 9 hingga 11 September, dan Singapura pada 11 hingga 13 September,” demikian pernyataan Vatikan.

Kunjungan tersebut telah direncanakan selama berbulan-bulan, namun masalah kesehatan Paus menimbulkan pertanyaan apakah kunjungan tersebut akan dilanjutkan.

Paus Fransiskus menarik diri dari acara Paskah besar pada menit-menit terakhir di akhir bulan Maret dan meminta para pembantunya untuk membacakan beberapa pidatonya dalam beberapa minggu terakhir karena penyakit bronkitis.

Iklan – Gulir untuk melanjutkan

Paus yang menggunakan kursi roda ini mengalami peningkatan masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari nyeri lutut hingga hernia dan operasi pada usus besarnya.

Ia dikenal karena etos kerjanya — ia tidak pernah berlibur — namun terpaksa mengorbankan usia dan kesehatannya, termasuk membatalkan perjalanan ke perundingan iklim PBB di Dubai tahun lalu.

Perjalanan bulan September akan menjadi tantangan fisik yang sangat besar, yang melibatkan penerbangan lebih dari 30 jam, perbedaan waktu delapan jam dan serangkaian pertemuan dan massa.

Iklan – Gulir untuk melanjutkan

Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Papua Nugini, Timor Timur, dan Indonesia pada September 2020, namun perjalanan tersebut dibatalkan karena pandemi virus corona.

Pemerintah Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, telah mengumumkan kunjungan Paus pada bulan lalu, dan menggambarkannya sebagai “hadiah khusus” bagi umat Katolik di negara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, kementerian luar negeri mengatakan kunjungan itu penting bagi “semua komunitas agama”.

Iklan – Gulir untuk melanjutkan

Kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia.

cmk-ar/js