Desember 23, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

‘Selamat datang sebagai sahabat sejati’: PM Malaysia di Indonesia pada kunjungan asing pertama |  Berita Dunia

‘Selamat datang sebagai sahabat sejati’: PM Malaysia di Indonesia pada kunjungan asing pertama | Berita Dunia

Perdana Menteri Malaysia yang baru bertemu dengan Presiden Indonesia pada hari Senin dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak memenangkan mosi percaya dan mengamankan mandatnya bulan lalu.

Pemimpin oposisi lama Anwar Ibrahim dilantik sebagai perdana menteri ke-10 negara itu pada 24 November, memimpin pemerintah persatuan dalam aliansi yang goyah dengan partai yang dinodai oleh mantan saingan politiknya.

Dia bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo untuk berbicara di istana kepresidenan di Bogor, selatan ibu kota Jakarta, di mana dia mengucapkan terima kasih atas dukungannya setelah pemilu.

“Sedikit personal Pak Presiden. Di saat saya hidup dalam kondisi sulit, ketidakpastian dan penderitaan, Indonesia menyambut saya sebagai sahabat sejati,” ujarnya usai pertemuan.

Baca selengkapnya: ‘Ba tidak pernah diciptakan untuk itu’: Pangeran Harry tentang Raja Charles dan menjadi orang tua tunggal

Widodo mengatakan dua pengekspor minyak sawit terbesar dunia akan meningkatkan kerja sama komoditas dan bekerja sama untuk melawan “diskriminasi” terhadap sektor tersebut, yang menurut para pecinta lingkungan memicu deforestasi di kedua negara.

Uni Eropa bulan lalu menyetujui undang-undang baru yang akan mencegah perusahaan menjual produk yang terkait dengan deforestasi.

“Kami sepakat memperkuat kerja sama melalui Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) untuk meningkatkan pasar sawit,” ujarnya.

Pemimpin Indonesia juga memuji minat perusahaan Malaysia untuk berinvestasi di Nusantara, ibu kota baru negara itu, yang akan dibuka tahun depan di Pulau Kalimantan.

Menjelang pembicaraan, pemimpin Indonesia itu menyapa Anwar sebelum mengajaknya berkeliling halaman istana.

Saat itu, keduanya membahas masalah perdagangan, sengketa perbatasan, dan situasi di Myanmar tempat terjadinya kudeta.

Perjalanan luar negeri pertama perdana menteri Malaysia yang baru biasanya ke negara tetangga Indonesia, yang menghitung Kuala Lumpur sebagai pasar ekspor terbesar kelima.

Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, mengambil alih kepresidenan ASEAN Group of Southeast Asian Nations tahun ini — di mana Myanmar yang dipimpin junta menjadi anggota — dan akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin pada November.

Mereka juga berbicara tentang hak-hak pekerja migran setelah Indonesia memberlakukan larangan sementara perekrutan ke Malaysia, rumah bagi mayoritas pekerja migran Indonesia, tahun lalu.

Delapan perusahaan Malaysia telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan Indonesia senilai 1,66 miliar ringgit Malaysia ($379 juta), kata kementerian luar negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan.