Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
28 Juni (Reuters) – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menghadiri KTT G20 (G20) di Bali pekan depan, kata seorang pejabat kedutaan Rusia, Selasa.
Invasi Rusia ke Ukraina, yang disebutnya “operasi khusus”, telah mengaburkan operasi G20 tahun ini, dengan banyak negara Barat mengancam akan memboikot KTT jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir.
Meskipun tidak ada indikasi dari Moskow bahwa Lavrov tidak akan hadir, partisipasi Rusia dalam acara G20 menyebabkan ketegangan, termasuk pemogokan pejabat AS, Inggris dan Kanada pada pertemuan keuangan G20 pada bulan April.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Pemimpin G20 berupaya menyatukan delegasi Indonesia dan mengundang para pemimpin Rusia dan Ukraina ke KTT November.
Juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Denis Tetyushin, mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa Lavrov akan menghadiri pertemuan 7-8 Juli di pulau Bali. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia belum bisa memastikannya.
Presiden Indonesia Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan rekan-rekan Rusia dan Ukraina minggu ini selama kunjungan perdamaian ke Kiev dan Moskow, di mana ia berharap untuk membahas pelepasan ekspor biji-bijian. Baca selengkapnya
Djokovic, lebih dikenal sebagai presiden Indonesia, berada di Polandia pada hari Selasa dan akan melakukan perjalanan dengan kereta api untuk mencapai Kiev, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Laporan oleh Kate Lamb di Sydney; Laporan tambahan oleh Stanley Video; Mengedit Kotak Martin
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia