Canberra, 4 Juni (IANS): Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah mengkonfirmasi bahwa ia akan mengunjungi Indonesia pada hari Minggu dalam upaya untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.
Xinhua mengatakan Albanese, yang memenangkan pemilihan umum 21 Mei, akan melakukan perjalanan ke Indonesia pada hari Minggu untuk pertemuan tahunan para pemimpin dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, bersama dengan Menteri Luar Negeri Benny Wong, Menteri Perdagangan Dan Farrell dan Menteri Perindustrian Ed Hussein. Kantor berita.
Menyusul pengesahan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada awal tahun 2020, kunjungan tiga hari ini akan difokuskan terutama pada hubungan ekonomi kedua negara yang sempat terhenti selama epidemi virus Corona.
Menjelang pemilu, pemerintah Partai Buruh Albania berjanji untuk menjadikan hubungan dengan Indonesia sebagai prioritas kebijakan luar negeri.
“Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat kita, oleh karena itu saya akan berkunjung secepatnya,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Selama kunjungan saya, saya berharap dapat memajukan hubungan perdagangan kami dan lebih lanjut membangun hubungan kami, termasuk meningkatkan kerja sama iklim, infrastruktur, dan energi.”
IA-CEPA menghilangkan atau mengurangi tarif 99% dari ekspor Australia ke Indonesia dan memudahkan anak muda Indonesia untuk bekerja dan belajar di Australia.
Namun, pembatasan perbatasan Pemerintah-19 yang ketat yang diperkenalkan tak lama setelah perjanjian perdagangan diratifikasi secara signifikan mengurangi dampaknya.
Albanese akan bertemu dengan Dato ‘Lim Jack Hoi, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia