Desember 23, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

80 persen komunitas unbanked di Indonesia diperkirakan akan menjadi pusat kripto terkemuka

80 persen komunitas unbanked di Indonesia diperkirakan akan menjadi pusat kripto terkemuka

JAKARTA – Berdasarkan catatan OJK, industri kripto di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemegang kekuasaan di industri kripto untuk memajukan ekosistem kripto di Indonesia.

Hingga Februari 2024, total investor kripto di Indonesia mencapai 19,18 juta orang. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara ketujuh paling ramah investor di dunia. Total nilai transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp33,69 triliun per Februari 2024, dan total akumulasi sepanjang tahun 2024 sebesar Rp55,26 triliun,” ujar Hasan Fawzi, Ketua Eksekutif Dewan Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan dan OJK. Aset Kripto.

Sebagai pelaku komersil dan bursa kripto di bidangnya, INDODAX melihat semakin besarnya minat masyarakat terhadap aset kripto.

INDODAX sangat senang melihat pertumbuhan investor dan nilai transaksi kripto di Indonesia. Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap aset kripto semakin meningkat. Sebagai salah satu pionir bursa kripto di Indonesia, INDODAX terus berupaya memberikan edukasi dan layanan terbaik kepada investor kripto di Indonesia,” kata Oscar Dharmawan, CEO INDODAX, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 7 April.

Oscar Dharmawan juga mengatakan Indonesia berpotensi menjadi crypto hub karena memiliki landasan yang cukup kuat untuk mengembangkan industri kripto Indonesia.

Indonesia sudah memiliki pangsa pasar yang potensial untuk memajukan industri kripto. Saat ini, 69 persen penduduk Indonesia berusia antara 15 dan 64 tahun. Indonesia juga diprediksi akan mengalami lonjakan bonus populasi pada tahun 2045, dan saat ini 80 persen penduduk Indonesia belum memiliki rekening bank atau underbanked, menurut catatan Kementerian Keuangan. Ini adalah peluang dan peluang yang bisa dimanfaatkan dengan mengedukasi mereka tentang investasi kripto,” kata Oscar Darmawan.

Begitu pula Oscar Dharmawan, masyarakat Indonesia pada umumnya memiliki sikap FOMO (fear of missing out) dan berani mencoba hal baru.

Sifat FOMO ini akan menjadi insentif tambahan bagi industri kripto bagi masyarakat Indonesia untuk menjajal aset kripto. Selain itu, untuk mengimbangi kemajuan teknologi, perubahan pola perilaku masyarakat juga akan dilakukan dengan berani. Dengan dukungan edukasi yang tepat dan layanan yang memadai, potensi besar ini dapat kita manfaatkan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai crypto hub regional,” ujar Oscar Dharmawan.

Tak hanya itu, menurut Oscar Darmawan, regulasi dan ekosistem industri kripto yang matang di Indonesia juga menjadi tatanan agar industri kripto dapat terus berkembang di Indonesia.

“Pentingnya regulasi dan ekosistem yang matang dalam industri kripto tidak dapat diabaikan. Regulasi yang jelas dan komprehensif akan memberikan kepastian hukum kepada pelaku industri dan investor. Sementara itu, kematangan ekosistem kripto dapat menciptakan lingkungan yang stabil dan stabil, serta dapat dipercaya. .untuk beroperasi,” kata Oscar Dharmawan.

Memiliki bursa berjangka kripto, kliring, pengelola penyimpanan penyimpanan (depository) dan regulasi yang matang, menurut Oscar Darmawan, menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam mengembangkan regulasi sejalan dengan perkembangan industri kripto. Hal ini memberikan kepercayaan lebih kepada para pemangku kepentingan dalam berinvestasi dan mengembangkan bisnis di industri kripto.

Selain itu, Oscar Dharmawan juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam memperkuat ekosistem kripto Indonesia.

“INDODAX percaya bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta adalah kunci keberhasilan dalam memajukan industri kripto di Indonesia. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan inovasi di sektor ini,” tutup Oscar Dharmawan.

Tag: Kripto Ekonomi