Desember 28, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Toyota berencana menginvestasikan $1,8 miliar untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia

Toyota berencana menginvestasikan $1,8 miliar untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia

Toyota berencana untuk menginvestasikan $ 1,80 miliar di Indonesia selama lima tahun ke depan untuk memproduksi kendaraan listrik (EV), menurut Kementerian Ekonomi Indonesia.

Negara Asia Tenggara ini bertujuan untuk menjadi pusat global untuk manufaktur dan ekspor EV dengan memproses pasokan bijih nikel lateritnya yang kaya untuk digunakan dalam baterai lithium.

Serangkaian perusahaan global lainnya, termasuk Hyundai Motor Group Korea Selatan dan LG Energy Solutions, sebuah unit dari LG Group, telah mengumumkan investasi besar di area tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan Toyota telah menginvestasikan 14 triliun rupiah di negara itu sejak 2019. “Saya yakin permintaan EV di Indonesia dan ASEAN, baik roda empat maupun roda dua, akan terus meningkat,” kata Airlangga usai pertemuan. Wakil Presiden Toyota Shigeru Hayagawa berada di Tokyo sehari sebelumnya.

Indonesia, dengan populasi 270 juta, bertujuan untuk mengganti kendaraan bertenaga mesin pembakaran pada tahun 2050 dengan hanya menjual mobil dan sepeda motor listrik, kata seorang menteri.

Negara ini juga telah menetapkan target memiliki 13 juta sepeda motor listrik – termasuk convertible – dan 2,2 juta mobil listrik di jalan raya pada tahun 2030.

Toyota berencana untuk meluncurkan berbagai EV hybrid dalam pipanya selama empat tahun ke depan, menurut pernyataan kementerian.

“Dengan tambahan investasi ini, kami berharap pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami dalam berinvestasi di EV,” kata Hayawaka Toyota seperti dikutip dalam pernyataannya.

Toyota menolak untuk memberikan rincian tentang investasi yang dibahas pada pertemuan tersebut. Pada hari Selasa, Mitsubishi Motors Corp juga mengumumkan rencana untuk menginvestasikan sekitar 10 triliun rupiah di Indonesia antara tahun 2022 dan 2025 untuk memproduksi EV hybrid dan baterai.

Komitmen investasi dari produsen mobil Jepang datang ketika Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi Jepang minggu ini untuk meningkatkan hubungan ekonomi.