Diperbarui pada 22:30 EST: SpaceX telah menyesuaikan waktu lepas landas T-0.
SpaceX sedang mempersiapkan booster tahap pertama Falcon 9 untuk peluncuran ke-19 yang memecahkan rekor tepat setelah tengah malam, seiring dengan perluasan konstelasi ruang Starlink-nya. Pengangkatan dari pad 40 di Cape Canaveral saat ini dijadwalkan pada 12:33 EDT (0533 UTC).
Tahap pertama B1058 sudah menjadi pemimpin armada dengan 18 misi, dan siap untuk memperkuat posisi tersebut dengan misi Starlink 6-32, yang akan mengirimkan 23 satelit ke orbit. Booster tersebut pertama kali terbang pada Mei 2020 dengan membawa astronot untuk pertama kalinya dalam misi Demo-2 Crew Dragon. Masih terdapat logo “cacing” NASA yang sudah pudar dari misi tersebut.
Waktu lepas landas tertunda lebih dari satu jam sejak jendela dibuka pada pukul 23.00 EDT (04.00 UTC) karena roket tidak diangkat tegak di landasan peluncuran hingga sekitar pukul 19.35 EDT (0035 UTC) ). SpaceX mengatakan pihaknya memiliki peluang peluncuran cadangan yang tersedia hingga Sabtu pagi pukul 3 pagi EDT (0800 UTC).
Ada kemungkinan 60-70 persen cuaca peluncuran dapat diterima dengan kondisi yang lebih baik ketika jendela terbuka, Skuadron Cuaca ke-45 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral mengatakan pada hari Kamis. Kekhawatiran utama adalah pelanggaran terhadap lapisan awan tebal dan dasar awan kumulus.
Penerbangan luar angkasa sekarang akan terjadi Liputan langsung peluncurannya Ini dimulai satu jam sebelum lepas landas. Anda juga dapat melihat pemandangan rudal di situs web kami Luncurkan Pad Langsung mengalir.
Tahap pertama Falcon 9 akan mendarat di drone “baca saja instruksinya” setelah sekitar delapan setengah menit penerbangan. Pembakaran roket tahap kedua akan menempatkan 23 satelit Starlink generasi kedua ke orbit, dengan penyebaran terjadi sekitar satu jam lima menit setelah peluncuran.
SpaceX minggu ini mengungkapkan bahwa layanan internet Starlink-nya kini memiliki 2,3 juta pengguna di 70 negara. Sejak 2019, pihaknya telah meluncurkan 5.604 satelit Menurut statistik Data ini disusun oleh Jonathan McDowell, astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, yang mengelola database penerbangan luar angkasa. Hingga 20 Desember, masih terdapat 5.226 satelit yang mengorbit, dan 5.191 satelit tampak beroperasi normal.
“Penggemar bir. Sarjana budaya pop yang setia. Ninja kopi. Penggemar zombie jahat. Penyelenggara.”
More Stories
Roket Falcon 9 SpaceX berhenti sebelum diluncurkan, miliarder dalam misi khusus
Bagaimana lubang hitam bisa menjadi begitu besar dan cepat? Jawabannya terletak pada kegelapan
Seorang mahasiswa Universitas North Carolina akan menjadi wanita termuda yang melintasi batas luar angkasa dengan kapal Blue Origin