Jakarta: Perusahaan e-commerce Indonesia Bukalapak.com dan perusahaan patungannya Salim Group telah mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan pemberi pinjaman digital Allo Bank untuk rights issue senilai $ 4,8 triliun (US $ 335,55 juta) yang direncanakan akan diluncurkan minggu depan.
Perbankan digital tumbuh di ekonomi terbesar di Asia Tenggara karena pesanan dari rumah selama epidemi Pemerintah-19 telah membawa lebih banyak pelanggan ke Internet.
Allo Bank, yang dikendalikan oleh Presiden Indonesia Chairul Tanjung, berencana untuk menjual lebih dari 10 miliar saham senilai 478 rupee pada 13-19 Januari, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Allo Bank, Senin.
Prospektus mengatakan akan meningkatkan investasinya di Mega Corpora Bank Tanjung sebesar Rs 1,3 triliun, dengan Bukalapak.com setuju untuk membeli 1,2 triliun di perusahaan besar Bukalapak.com, sementara Indolife Investma dari Saleem Group akan membeli Percasa. saham senilai 623 miliar.
Mega Corpora juga telah menjual haknya kepada Abadi Investments, H Holdings, Trustee Cars dan CD Corpora.
Allo Bank memperoleh persetujuan perbankan digital tahun lalu, dan jumlah pemberi pinjaman digital tumbuh, termasuk unit digital Asia Tengah dan Bank Rugby Indonesia, pemberi pinjaman terbesar di negara itu, serta divisi digital dari perusahaan teknologi GoTo’s Bank Jago, fintech AkuLaku’s Bank Neo. SeaBank Indonesia, Sea Group dari bisnis yang berbasis di Singapura.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia