September 8, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Pihak berwenang meningkatkan kewaspadaan dan ratusan warga dievakuasi setelah gunung berapi Gunung Marabi di Indonesia memuntahkan abu, sebulan setelah 23 orang tewas.

Pihak berwenang meningkatkan kewaspadaan dan ratusan warga dievakuasi setelah gunung berapi Gunung Marabi di Indonesia memuntahkan abu, sebulan setelah 23 orang tewas.

  • Pihak berwenang telah memberlakukan zona eksklusi sejauh 4,5 kilometer dari kawahnya

Gunung Marabi di Indonesia memuntahkan abu vulkanik hari ini, sebulan setelah 23 orang tewas ketika pihak berwenang menaikkan tingkat kewaspadaan gunung berapi tersebut ke tingkat tertinggi.

Pihak berwenang Indonesia menaikkan tingkat kewaspadaan Gunung Marabi di provinsi Sumatera Barat ke level tertinggi kedua pada hari Selasa dan memberlakukan zona pengecualian sepanjang 4,5 kilometer dari kawahnya, sebuah area yang masih terlarang.

Ratusan orang telah dievakuasi ke kamp darurat.

Gunung Levodopi Laki-Laki di Indonesia meletus pada hari Rabu, memuntahkan awan abu 6.561 kaki dari puncaknya.

Letusan tersebut terjadi setelah berminggu-minggu peningkatan aktivitas gunung berapi di gunung yang terletak di pulau Flores di Indonesia bagian timur tersebut, sehingga mendorong pemerintah daerah mengeluarkan perintah evakuasi kepada warga sekitar.

Gunung Marabi memuntahkan abu vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Kabupaten Tanah Tadar di Sumatera Barat, Indonesia pada 13 Januari 2024.
Gunung Marabi memuntahkan kolom abu vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Kabupaten Tanah Tadar di Sumatera Barat, Indonesia pada 13 Januari 2024.

“Masyarakat diimbau segera mengungsi ke tempat yang aman untuk menghindari abu panas (dari gunung berapi),” kata pejabat setempat Benedictus Polibaba Herrin, Rabu.

Pemerintah setempat telah mendirikan dua tempat penampungan sementara, yang saat ini menampung sekitar 5.000 orang, kata Herrin.

Pada tanggal 7 Desember, pencarian korban lagi di antara para pendaki yang terjebak dalam letusan Gunung Marabi beberapa hari sebelumnya berakhir.

Kapolda Sumbar Suhariono mengatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi 23 orang setelah jenazah seorang mahasiswa ditemukan.

Sekitar 75 pendaki yang memulai pendakian gunung setinggi hampir 9.480 kaki itu masih berada di gunung berapi tersebut ketika gunung tersebut meletus keesokan harinya.

Sekitar 52 pendaki berhasil diselamatkan setelah ledakan awal, dan sekitar selusin dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.

Ledakan kecil terjadi kemudian yang memuntahkan lebih banyak abu ke udara.

READ  Badan antitrust Indonesia, Supply, telah mendenda perusahaan minyak nabati karena mengendalikan ekuitas merek ET.

Pada tanggal 13 Desember, Gunung Marabi memuntahkan awan abu setinggi setengah kilometer ke langit, kata badan penelitian vulkanologi negara tersebut.

Ini meletus sekitar pukul 6 pagi waktu setempat (2300 GMT) dan meletus lagi sekitar tengah hari, kata Hendra Gunawan, kepala badan vulkanologi Indonesia.

Letusannya relatif kecil dalam aktivitas baru-baru ini, namun tingkat kewaspadaan gunung berapi tersebut adalah yang tertinggi kedua.

Pada tanggal 22 Desember, abu vulkanik dari Gunung Marabi menutup bandara dan komunitas sekitar di pulau Sumatera.

Gunung Marabi memuntahkan material vulkanik saat terjadi letusan, terlihat dari kota Bukit Batapua di Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia, pada 13 Januari 2024.
Gunung Marabi memuntahkan material vulkanik saat terjadi letusan, terlihat dari kota Bukit Batapua di Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia, pada 13 Januari 2024.
Gunung Marabi memuntahkan abu vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Kabupaten Tanah Tadar di Sumatera Barat, Indonesia pada 13 Januari 2024.
Gunung Marabi memuntahkan abu vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Kabupaten Tanah Tadar di Sumatera Barat, Indonesia pada 13 Januari 2024.
Gunung Marabi memuntahkan abu vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Kabupaten Tanah Tadar di Sumatera Barat, Indonesia pada 13 Januari 2024.
Gunung Marabi memuntahkan abu vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Kabupaten Tanah Tadar di Sumatera Barat, Indonesia pada 13 Januari 2024.

Indira Saputra dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia meluncurkan semburan abu vulkanik yang mengurangi jarak pandang ratusan kilometer jauhnya.

Marabi terkenal dengan letusannya yang tiba-tiba karena bukan disebabkan oleh pergerakan magma dalam yang menyebabkan getaran yang tercatat pada monitor seismik.

Gunung berapi tersebut berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi ketiga di Indonesia sejak tahun 2011, yang menunjukkan aktivitas gunung berapi normal, yang berarti para pendaki dan penduduk desa harus berada tidak lebih dari 3 kilometer dari puncak, kata Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Meskipun para pendaki tidak boleh memasuki zona bahaya, pejabat setempat telah mengakui bahwa banyak pendaki yang mungkin melangkah lebih jauh dari yang diizinkan.

Marapi adalah salah satu dari lebih dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia. Negara ini rentan terhadap gejolak seismik karena lokasinya di 'Cincin Api' Pasifik, sebuah busur gunung berapi dan garis patahan yang mengelilingi Cekungan Pasifik.