Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia akan menyoroti pencapaian India dan “komitmen teguh negara itu untuk secara kolektif mengatasi tantangan global” selama KTT para pemimpin G20 di Indonesia pada hari Senin (14 November).
Dalam pernyataan keberangkatan jelang lawatannya ke Bali untuk KTT G20, Perdana Menteri Modi mengatakan akan melakukan perjalanan ke Bali, Indonesia pada 14-16 November untuk mengikuti KTT G20 ke-17 di bawah naungan Indonesia.
“Selama KTT Bali, saya akan mengadakan diskusi komprehensif dengan para pemimpin G20 lainnya tentang isu-isu utama yang menjadi perhatian global seperti pembangunan global, ketahanan pangan dan energi, lingkungan, kesehatan dan transformasi digital,” kata PM Modi.
“Di sela-sela KTT G20, saya akan bertemu dengan para pemimpin beberapa negara peserta dan meninjau kemajuan India dalam hubungan bilateral dengan mereka,” katanya.
Dia juga menginformasikan bahwa Perdana Menteri Modi akan berpidato pada program resepsi komunitas India di Bali pada 15 November.
Dalam momen penting bagi negara dan warga negara kita, Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan menyerahkan kepresidenan G20 kepada India pada upacara penutupan KTT Bali, katanya.
Dia mengatakan bahwa India akan secara resmi menjadi ketua G20 mulai 1 Desember 2022.
Perdana Menteri Modi mengatakan bahwa saya akan menyampaikan undangan pribadi saya kepada anggota G20 dan undangan lainnya yang akan menghadiri KTT G20 tahun depan.
“Selama interaksi saya di KTT G20, saya akan menyoroti pencapaian India dan komitmen teguh kami untuk bersama-sama mengatasi tantangan global,” kata Kantor Perdana Menteri. pembebasan.
Kepresidenan G20 India akan bertema “Vasudaiva Kutumbakam” atau “Satu Bumi Satu Keluarga Satu Masa Depan”, menggarisbawahi pesan pembangunan yang adil dan masa depan bersama untuk semua, kata Perdana Menteri Modi.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia