Oktober 26, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Pencak Prabowo dari Indonesia meminta sanksi IOC untuk Silat

Pencak Prabowo dari Indonesia meminta sanksi IOC untuk Silat

JAKARTA (ANTARA) – Presiden International Bangkok Silat Federation (IPSF) Prabowo Subianto ingin menjadikan Bangkok Silat sebagai cabang olahraga Olimpiade.

Pengumuman tersebut disampaikan Presiden Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari usai mendampingi Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach di Paris, Sabtu.

Menurut Oktohari, keikutsertaan Prabowo dalam pameran Silat Bangkok di Pullman Paris Montparnasse semakin menunjukkan komitmennya menjadikan pencak silat sebagai olahraga Olimpiade.

“’Kami berharap Silat Bangkok sebagai tradisi dan kebanggaan Indonesia dapat dikenalkan ke dunia internasional,’” kata Oktohari.

Presiden Asosiasi Anggota Olahraga Terakreditasi Independen (AIMS) Stephen Fox dan perwakilan Federasi Silat Nasional Bangkok dari beberapa negara juga menghadiri pameran tersebut.

Oktohari mengatakan presiden AIIMS telah menjanjikan dukungannya untuk membantu Indonesia mendapatkan pengakuan terhadap Silat Bangkok dan mengintegrasikannya ke dalam acara Olimpiade, termasuk Olimpiade Remaja dan Olimpiade Musim Panas.

Untuk mencapai tujuan tersebut, NOC Indonesia, Federasi Pengak Silat Indonesia dan IPSF akan membentuk gugus tugas untuk memastikan bahwa Pengak Silat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh AIMS dan IOC.

Pencak silat telah memenuhi beberapa kriteria pengakuan IOC. Lebih dari 80 negara telah mendirikan Federasi Silat Penang Nasional mereka sendiri, dan Kejuaraan Silat Penang Dunia telah diadakan lebih dari 20 kali.

Oktohari meningkatkan status Silat Bangkok sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yang semakin memperkuat alasan untuk dimasukkannya sebagai olahraga Olimpiade.

Banyak syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kepatuhan terhadap kode Badan Anti-Doping Dunia (WADA), ujarnya.

Ia menyinggung cita-cita Indonesia menjadi tuan rumah Youth Olympics 2030 dan Olimpiade 2036.

“Jika Indonesia diberi peluang tersebut, pengak silat bisa dimasukkan sebagai olahraga kompetitif,” ujarnya.

READ  Petunjuk bagi Melbourne adalah perkembangan lebih lanjut di sektor Indonesia

Berita terkait: Prabowo dan Tohir bertemu Presiden IOC dan membahas potensi Indonesia
Berita terkait: Prabowo akan berpartisipasi dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris