Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Sirata di Waduk Sirata di Jawa Barat, Indonesia dijadwalkan mulai menghasilkan 145 MW pada akhir tahun ini. Minggu ini, dua badan pengelola skema – Menguasai dan pembangkit listrik yang berkantor pusat di Indonesia PLN Nusantara Listrik – Menyetujui perluasan pembangkit listrik PV terapung terbesar di Indonesia menjadi 500 MW.
Perusahaan-perusahaan tersebut tidak mengatakan kapan proyek tahap kedua yang diperluas itu akan selesai.
Pada Januari 2020, Masdar menyatakan telah menandatangani Perjanjian Pembelian Listrik (PPA). PT Perusahan Listrik Negaraperusahaan listrik milik pemerintah untuk membangun proyek PV terapung terbesar di Asia Tenggara.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyetujui konservasi air sebesar 20% untuk energi terbarukan, sehingga proyek tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 500 MW, menurut siaran pers. CEO Masdar Mohamed Jameel Ramahi mengatakan proyek ini melampaui batas.
A Penelitian baru-baru ini Indonesia menawarkan potensi PV terapung di 2.719 badan air yang sesuai dengan kapasitas 271.897 MW dan potensi produksi 369.059 GWh/tahun. Indonesia memiliki kapasitas terpasang tenaga surya sebesar 291 MW pada akhir tahun 2022, menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA).
Konten ini dilindungi oleh hak cipta dan tidak boleh digunakan kembali. Jika Anda ingin berkolaborasi dengan kami dan menggunakan kembali beberapa konten kami, silakan hubungi: [email protected].
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia