(Yicai Global) Feb. 27 — Pembuat pelumas China Lobal, yang telah memperluas portofolio produknya untuk menyertakan produk baterai dalam beberapa tahun terakhir, akan menginvestasikan USD290 juta untuk membangun pabrik lithium iron phosphate di Indonesia.
Fasilitas tersebut akan dibangun di provinsi Jawa Tengah dengan produksi tahunan sebesar 120.000 ton litium besi fosfat, bahan katoda, kata perusahaan yang berbasis di provinsi Jiangsu itu dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Tahap pertama proyek berkapasitas 30.000 ton ini akan siap pada Desember. Sisa kapasitas 90.000 ton akan ditambahkan kemudian berdasarkan kondisi pasar.
Klien baterai domestik Lobel, termasuk teknologi Amperex kontemporer, telah mulai berekspansi ke luar negeri, sehingga rencana baru perusahaan akan membantunya memenuhi permintaan pelanggan sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnisnya.
Langkah ini dilakukan setelah perusahaan baterai CATL yang berbasis di Ningde, pelanggan utama, mengatakan pada bulan April bahwa mereka akan menghabiskan $6 miliar untuk membangun basis industri yang komprehensif di Indonesia yang akan mencakup bahan baku milik negara setempat, produksi baterai lithium, dan daur ulang baterai. Perusahaan.
Litium besi fosfat merupakan tren terbaru baterai kendaraan energi baru karena bahannya lebih terjangkau tetapi lebih aman dan lebih stabil daripada bahan katoda terner. Namun, hanya sedikit perusahaan yang memproduksi litium besi fosfat di luar negeri, sehingga Loball memanfaatkan peluang pasar, jelasnya.
Meski ada investasi baru, harga saham Lobel [SHA: 603906] Itu turun 1,3 persen menjadi CNY23.66 (USD3.40).
Penulis: Emmy Lain, Xiao Yi
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia