Pendaki gunung terpaksa berjuang untuk hidup mereka saat gunung berapi meletus di depan gunung berapi di Indonesia.
Rekaman luar biasa yang muncul menunjukkan sekitar selusin pendaki mencapai tepi Gunung Tucono, menuruni lereng yang sangat curam saat kawah tersebut mengeluarkan gumpalan besar gas gelap dan asap.
Video tersebut dilaporkan diambil oleh drone pemerintah awal bulan ini. Semua trekker melarikan diri dengan selamat.
Menurut pemberitaan media lokal, kelompok tersebut mengabaikan larangan memasuki zona bahaya yang terletak di pegunungan pulau vulkanik Halmahera.
Pulau berpenduduk jarang ini memiliki dua gunung berapi aktif – Tucono di utara dan Gunung Ibu di pantai barat laut.
Peringatan telah dikeluarkan oleh badan bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengeluarkan peringatan untuk tidak melakukan pendakian Gunung Dukono karena meningkatnya aktivitas gunung berapi.
Briadin Hadi Wijaya, Kepala Pusat Mitigasi Bencana Vulkanik dan Geologi, mengatakan kepada Tempo News: “Masyarakat diimbau untuk tidak mendaki atau mengunjungi Gunung Tucono karena tingginya aktivitas vulkanik saat ini.”
Priatin mengatakan gunung berapi tersebut saat ini berada dalam status siaga sekunder, yang berarti pihak berwenang telah melarang masuk ke wilayah tersebut dalam radius 3 km dari kawah.
Indonesia, dengan 120 gunung berapi aktif, berada di sepanjang “Cincin Api”, serangkaian garis seismik berbentuk tapal kuda di sekitar Samudera Pasifik.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia