Gambar representatif. AFP
Indonesia memecah pakaian bekas.
Negara yang melarang impor pakaian bekas pada 2015 itu mengambil langkah tersebut setelah sebuah laporan menemukan alas kaki yang dikirim ke program daur ulang di Singapura berakhir di Indonesia.
Indonesia sebelumnya mengatakan melarang impor semacam itu untuk melindungi kesehatan masyarakat dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Mari kita lihat lebih dekat:
Indonesia dan pakaian bekas
Indonesia mendapatkan pakaian bekasnya dari Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Bisnis mode.
Ini mungkin bagus untuk mereka yang memiliki anggaran terbatas atau pencari barang murah, tapi ini masalah besar bagi otoritas Indonesia.
C.N.A Menteri Industri Kecil dan Menengah Teton Mastuki mengatakan pakaian bekas impor ilegal menguasai 31 persen industri garmen.
Detton menambahkan, pemerintah kehilangan pendapatan besar-besaran karena barang ilegal tidak dikenakan pajak.
Pada bulan Maret, Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan berjanji untuk memperbaharui perang terhadap pakaian bekas. Al Jazeera.
Hassan mengatakan toko barang bekas lokal yang menjual pakaian bekas juga akan berada di persimpangan tersebut.
“Kalau di hulu berhenti, pengecer juga berhenti,” kata Hasan seperti dikutip dari laman tersebut. Bisnis Mode.
Itu datang nanti Reuters merilis hasil investigasi enam bulan yang menemukan selusin pasang sepatu untuk program daur ulang yang dijalankan oleh Dow Chemicals dan dikirim ke Indonesia oleh pemerintah Singapura.
Pada Juli 2021, Dow dan perusahaan pemerintah Sport Singapore meluncurkan rencana untuk menggiling sol karet dari sepatu lama menjadi pelet untuk membangun jalur joging dan taman bermain baru. Publik menyumbangkan puluhan ribu sepatu untuk proyek ini.
Reuters Wartawan menggunakan pelacak lokasi yang disematkan di sol sepatu untuk menemukan sepatu kets di pasar barang bekas di Jakarta dan di pulau Batam, 19 kilometer selatan Singapura.
Kementerian Perindustrian RI, dalam laporan berjudul “Pemberantasan Korupsi Impor Sepatu Bekas Ilegal” menyimpulkan bahwa akibat Reuters Tingkatkan pemeriksaan di pelabuhan untuk mencegah ekspor sepatu bekas ilegal.
“Kejadian ini menunjukkan impor sepatu bekas ilegal dilakukan secara terorganisasi dan menyalahgunakan program sosial,” kata Menteri Perindustrian Agus Kumiwang Karthasasmita dalam keterangannya.
“Praktik impor sepatu bekas secara ilegal harus dihentikan karena berdampak negatif terhadap industri alas kaki dalam negeri.”
Kementerian mengusulkan insentif baru bagi produsen alas kaki lokal untuk mengimpor bahan baku untuk bisnis mereka dan pembatasan yang lebih ketat pada bisnis impor tekstil.
Dua hari Reuters Dow dan Sport Singapore menerbitkan artikelnya dan mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada publik atas “kesalahan” dalam rantai pasokannya yang menyebabkan beberapa sepatu dikirim ke Indonesia untuk didaur ulang.
Indonesia memusnahkan 7.300 bal pakaian bekas yang diimpor pada bulan Maret C.N.A.
“Apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) produsen di sektor garmen, termasuk pengecer pakaian jadi dan alas kaki dalam negeri,” kata Menteri Industri Kecil dan Menengah Teden Mastuki.
Fibre2Fashion Pemerintah telah menerapkan kebijakan membelanjakan 40 persen untuk LKM domestik untuk pengadaan yang baik.
Pemerintah mengatakan bisa menciptakan dua juta pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan hingga 1,85 persen.
Deton sebelumnya telah memerintahkan Bea Cukai untuk memperketat pengawasan terhadap kegiatan ilegal tersebut Fibre2Fashion.
Deton mengatakan barang-barang tersebut dijual di Pasar Senan, Kedebaghe dan Pasar Baru.
Tapi tidak semua orang senang.
kata seorang penjual baju bekas yang mengidentifikasi dirinya sebagai Siddhi Al Jazeera Dia berjuang untuk menyatukan hidupnya.
“Tidak ada pakaian berarti tidak ada uang.”
Gosman Samosir, dosen hukum bisnis di Universitas Katolik Santo Tomas di Medan, mengatakan pemerintah perlu lebih peka karena 26 juta orang Indonesia berada di bawah garis kemiskinan.
“Saya pribadi setuju menjual baju bekas,” kata Samosir. “Ini memberi kesempatan kepada orang-orang yang tidak memiliki sarana untuk membeli pakaian bermerek dengan harga penuh untuk tetap memiliki sepotong.”
“Namun, ada perbedaan besar secara hukum antara menjual pakaian bekas di Indonesia kepada pelanggan yang membutuhkan pakaian untuk keluarganya dengan harga murah dan mengimpor pakaian bekas dari luar negeri. Ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan di masa depan.
dengan masukan dari instansi
Baca semua Berita terbaru, Berita yang sedang tren, Berita Kriket, Berita Bollywood, Berita India Dan Berita Hiburan Di Sini. Ikuti kami Facebook, Twitter Dan Instagram.
Tanggal Diperbarui: 11 April 2023 19:06:45 IST
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia