Desember 24, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Mampukah Industri Hulu Kopi Indonesia Memanfaatkan Tingginya Harga Biji Kopi?

Mampukah Industri Hulu Kopi Indonesia Memanfaatkan Tingginya Harga Biji Kopi?

Grafik A menunjukkan bahwa harga kopi Robusta telah mengalami tren kenaikan yang jelas sejak awal tahun 2021. Namun, puncaknya sebenarnya terjadi antara November 2023 dan April 2024. Hal ini mirip dengan kakao (yang kami bahas dalam laporan Maret 2024).

Sementara itu, harga biji Arabika menunjukkan tren yang berbeda (lihat Grafik B). Meskipun angkanya juga tinggi (dibandingkan dengan tingkat dan tren historis), harga Arabika masih jauh dari rekor tertinggi.

Apa yang menjelaskan perbedaan harga biji Arabika dan Robusta? Nah, melihat sekilas di mana kedua jenis kopi ini diproduksi bisa menjelaskan perbedaannya. Dalam hal biji Arabika, Amerika Selatan merupakan kekuatan dominan, dengan negara-negara seperti Brazil, Kolombia dan Honduras termasuk dalam empat produsen terbesar.

Namun untuk kopi Robusta, Asia Tenggaralah yang mendominasi peringkat tersebut, dengan Vietnam dan Indonesia di antara tiga produsen terbesar kopi jenis ini. Secara keseluruhan, Asia Tenggara menyumbang lebih dari separuh pasokan biji kopi Robusta ke pasar dunia (lihat Tabel 1). Oleh karena itu, ketika Asia Tenggara dilanda cuaca kering yang parah, dunia akan mengalami penurunan produksi biji kopi Robusta.

[…]

Beli laporan kami (laporan elektronik, PDF, 31 halaman) untuk membaca analisis selengkapnya. Anda dapat menghubungi kami melalui Email dan/atau WhatsApp:

[email protected]
– +62(0)882.9875.1125

Laporan industri kopi ini membahas:

– Perkembangan terkini (produksi dan konsumsi) telah menyebabkan harga kopi global lebih tinggi;
– Analisis produksi biji kopi seluruh Indonesia;
– Tantangan yang dihadapi industri hulu kopi Indonesia;
– Produsen biji kopi Indonesia dan luas perkebunannya;
– Produktivitas kopi nasional (kg/ha per tahun), dan provinsi dengan produktivitas tinggi dan rendah;
– Program pemerintah untuk mendukung petani kopi Indonesia;
– Perdagangan kopi Indonesia (ekspor dan impor produk terkait kopi).

Biaya laporan ini:

Rp 45.000 (atau setara dalam mata uang lainnya)

ambil Berikut tampilan bagian dalam laporannya!

Membahas