- pengarang, Lipika Pelham
- Peran, berita BBC
Malaysia mengatakan pihaknya mencegat sebuah kapal tanker minyak besar yang terlibat tabrakan dengan kapal lain sebelum meninggalkan lokasi kejadian dan mematikan sistem pelacakannya.
Penjaga Pantai mengatakan mereka menemukan dan menahan Ceres 1, yang berlayar di bawah bendera Sao Tome dan Principe, dan dua kapal tunda yang sedang menarik kapal tersebut di lepas pantai timur negara itu.
Kapal tersebut bertabrakan dengan kapal berbendera Singapura Hafnia Nile pada hari Jumat, menyebabkan kedua kapal terbakar.
Pejabat di Singapura mengatakan seluruh awak kedua kapal tersebut berhasil diselamatkan.
Penjaga Pantai Malaysia mengatakan kapal kargo Seri 1 segera meninggalkan lokasi setelah tabrakan, yang menyebabkan kebakaran dan melukai sedikitnya dua awak.
Otoritas Pelabuhan Maritim Singapura mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar 55 kilometer timur laut pulau Pedra Branca, Singapura.
Kepala tim pencarian dan penyelamatan Penjaga Pantai Malaysia, Zain Azman Mohamed Yunus, tidak menjelaskan mengapa kapal tanker berbendera Sao Tome dan Principe mencoba melarikan diri, namun menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.
Pihak berwenang di Singapura mengatakan setelah sekitar 40 awak kapal diselamatkan dari kapal yang terbakar, sekitar 26 di antaranya tetap berada di kapal Seri 1 untuk mengendalikan api.
Laporan menyebutkan kapal berbendera Singapura Hafnia Nile membawa nafta, sejenis minyak bumi yang sangat mudah terbakar.
Penyebab tabrakan masih belum jelas. Otoritas maritim Singapura mengatakan lalu lintas kapal di jalur perairan sibuk tersebut tidak terpengaruh.
Namun petugas Penjaga Pantai Malaysia menemukan tumpahan minyak seluas sekitar 17 kilometer persegi.
VLCC Seri 1 adalah supertanker. Beberapa laporan menyatakan bahwa kapal tersebut mungkin merupakan bagian dari apa yang disebut “armada gelap” yang mengangkut minyak dari negara-negara yang terkena sanksi.
Badan intelijen pasar S&P Global Commodities at Sea mengatakan kapal tersebut, yang dioperasikan oleh perusahaan Tiongkok Shanghai Prosperity Ship Management, sebelumnya membawa minyak Iran yang tunduk pada sanksi AS.
“Penyelenggara amatir. Penginjil bir Wannabe. Penggemar web umum. Ninja internet bersertifikat. Pembaca yang rajin.”
More Stories
Rusia melancarkan pemboman besar-besaran terhadap Ukraina untuk ketiga kalinya dalam 4 hari
Daniel Sancho Bronchalo: Putra aktor terkenal Spanyol mendapat hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan
Seekor hiu memenggal seorang remaja di lepas pantai Jamaika