November 23, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Lubang hitam supermasif menunjuk langsung ke Bumi dan mengirimkan radiasi yang kuat: para ilmuwan

Lubang hitam supermasif menunjuk langsung ke Bumi dan mengirimkan radiasi yang kuat: para ilmuwan

Tidak jelas bagaimana orientasi lubang hitam akan mempengaruhi galaksi kita.

Sebuah tim astronom internasional telah mengklasifikasi ulang sebuah galaksi setelah menemukan bahwa lubang hitam supermasif di pusatnya telah berubah arah dan kini mengarah ke Bumi. Galaksi yang dimaksud ditemukan berjarak 657 juta tahun cahaya dari kita dan dikenal sebagai PBC J2333.9-2343.

Dr. Lorena Hernandez berkata: “Kami mulai mempelajari galaksi ini karena ia menunjukkan sifat-sifat yang aneh. Hipotesis kami adalah bahwa semburan relativistik lubang hitam supermasifnya telah berubah arah, dan untuk memastikan gagasan ini kami harus melakukan banyak pengamatan.” Garcia, menurut L Masyarakat Astronomi Kerajaan (RAS).

Dalam sebuah penelitian, para astronom merinci perubahan tersebut. Menurut mereka, galaksi tersebut awalnya diklasifikasikan sebagai galaksi radio, namun para ilmuwan menyadari bahwa fenomena luar angkasa telah berputar 90 derajat dan kini mengarah ke pusat Bumi.

Ini berarti bahwa galaksi tersebut sekarang menjadi “bazar”, yang berarti titik galaksi yang memiliki titik jet menuju Bumi. Menurut RAS, blazar adalah makhluk berenergi tinggi dan dianggap sebagai salah satu fenomena paling kuat di alam semesta.

Baca juga | Para ahli menjelaskan ilmu di balik mengapa sakit hati begitu hebat

Para astronom mengatakan semburan materi dari lubang hitam telah menciptakan dua lobus masif di kedua sisi galaksi, yang merupakan objek yang paling cepat terlihat saat diamati dalam gelombang radio.

“Fakta bahwa kita melihat bahwa inti tidak lagi memberi makan lobus berarti mereka sudah sangat tua. Mereka adalah sisa-sisa aktivitas masa lalu, sedangkan struktur di dekat inti lebih kecil, jet yang lebih fungsional,” kata Hernandez-Garcia.

Para ilmuwan dalam studi tersebut mengatakan mereka saat ini tidak yakin apa yang menyebabkan perubahan arah, meskipun beberapa astronom percaya bahwa PBC J2333.9-2343 bertabrakan dengan galaksi lain yang menyebabkan pergeseran arah.

READ  Hubble menangkap wajah galaksi spiral besar yang megah

Juga tidak jelas bagaimana orientasi lubang hitam akan mempengaruhi galaksi kita.