Oleh karena itu, kita bisa melihat tren kunjungan wisatawan selama dan sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Jakarta (ANTARA) – Lebih dari 1,56 juta turis asing berkunjung ke Indonesia tahun lalu, turun 61,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
“Dengan demikian, kita bisa melihat tren kunjungan wisatawan selama dan sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia,” kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers online di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, dari 1,56 juta wisman yang datang ke Indonesia melalui jalur udara, 137,24 ribu orang, laut 415,47 ribu, dan lebih dari satu juta wisman melalui darat.
Berita Terkait: Kedatangan turis asing naik 3,06% pada November 2021: BPS
Secara keseluruhan, jumlah wisatawan dari Timur Tengah mencatat penurunan terbesar sebesar 88,67 persen, sedangkan jumlah wisatawan dari negara-negara Asia di luar ASEAN mencatat penurunan terendah, yaitu 43,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Wisatawan yang berkunjung ke Indonesia tahun lalu sebagian besar berasal dari Timor Leste sebesar 819,49 ribu atau 52,61 persen; Malaysia 480,72 ribu atau 30,86 persen; China 54,71 ribu atau 3,51 persen; Papua Nugini 31,70 ribu atau 2,04 persen; dan Amerika Serikat 21,96 ribu atau 1,41 persen.
Berita Terkait: Tidak ada warga yang panik pascagempa 6,1 SR di Maluku Barat Daya: BNPB
Berita Terkait: BPOM mengeluarkan EUA untuk Sinopharm sebagai booster shot
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia