Maret 29, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Korea Eximbank akan menyediakan dana PF USD 1,19 miliar ke Indonesia

Dari kiri, Kwon Won-hyop, Head of Plant Finance di Korea Eximbank, Taufik Aditiyavarman, CEO KPI, Kim Hyung-joon, Zelda Wulan Kartika, Head of Project Finance di Korea Eximbank, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan dan Feri Yani, CEO dari KPB.
Dari kiri, Kwon Won-hyop, Head of Plant Finance di Korea Eximbank, Taufik Aditiyavarman, CEO KPI, Kim Hyung-joon, Zelda Wulan Kartika, Head of Project Finance di Korea Eximbank, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, dan Feri Yani, Ketua KPB.



Bank Ekspor-Impor Korea (Korea Eximbank) telah menandatangani perjanjian pembiayaan proyek senilai US$1,19 miliar dengan perusahaan minyak dan gas milik negara Pertamina untuk memperluas kilang Balikpapan.

Pada tanggal 15 Desember bertempat di KBRI Seoul, Korea, hadir Konsul Jenderal RI untuk Korea Selatan Selda Wulan Kartika, CEO anak perusahaan kilang dan petrokimia Pertamina KPI Taufik Aditiyawarman dan Kim Hyung. -Jun, Kepala Divisi Keuangan Proyek di Korea Eximbank.

Proyek Balikpapan bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan fasilitas penyulingan minyak di Pertamina dan Kalimantan Tenggara. Hyundai Engineering dan lainnya memenangkan pesanan konstruksi senilai US$4,4 miliar untuk proyek tersebut.

Korea Eximbank telah mendukung Hyundai Engineering sejak 2018 untuk memenangkan dan mengimplementasikan proyek tersebut. Itu mengeluarkan surat dukungan keuangan kepada Hyundai Engineering pada September 2018 dan menandatangani perjanjian kerangka kerja dengan Pertamina pada Juli 2019 untuk mengeluarkan pinjaman jembatan AS. $100 juta, yang membantu perusahaan Indonesia membayar biaya konstruksi.

Bila proyek ini selesai pada 2025, produksi kilang Balikpapan diperkirakan naik 140 persen dari 260.000 barel menjadi 360.000 barel per hari.

READ  DPR Indonesia telah menyetujui anggaran $1 miliar untuk ibu kota baru