Rencana pertumbuhan ambisius Tomoro Coffee mencakup ekspansi lebih lanjut di Asia Timur dan menjadi jaringan kopi terbesar di Indonesia dalam 12 bulan ke depan.
Tomorrow Coffee telah berkembang pesat hingga memiliki 400 gerai di seluruh Indonesia dan China Kredit foto: Kopi Besok
Tomoro Coffee yang berbasis di Jakarta dimulai di Singapura dengan toko di National University (NUS) Business School.
“Kami sangat senang bisa menghadirkan Tomoro Coffee ke kota Singapura yang semarak. Toko pertama kami mewakili lebih dari sekedar lokasi fisik; Ini merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan konsumen pengalaman minum kopi kelas dunia dengan harga terjangkau,” kata Xing Wei Yuan, CEO rantai kopi yang berfokus pada nilai.
Tomoro berencana membuka sepuluh lokasi lagi di Singapura dalam beberapa bulan mendatang.
Toko baru ini menandai kepulangan Yuan, yang akan menyelesaikan gelar Master Eksekutif Administrasi Bisnis (EMBA) di NUS pada tahun 2021. Ia mendirikan Tomoro Coffee pada April 2022 dan membuka toko pertama di Jakarta pada Agustus berikutnya.
Jaringan kedai kopi premium ini, yang didukung oleh perusahaan modal ventura ATM Capital, telah berkembang pesat hingga memiliki 400 gerai di seluruh Indonesia dan Tiongkok, dan akan memulai debutnya pada bulan November 2023. Tomorrow Coffee juga berencana membuka toko pertamanya di Filipina pada paruh pertama tahun 2024. Sebelumnya telah membuat pasar baru di Vietnam, Malaysia dan Thailand.
Untuk mengurangi biaya operasional dan menawarkan minuman premium dengan harga terjangkau, Tomoro Coffee terutama menerapkan jejak toko kecil, memprioritaskan pesanan berdasarkan penggunaan dan menggunakan mesin super otomatis Eversys.
Tomoro Coffee adalah jaringan kopi bermerek terbesar kelima di Indonesia, di belakang operator domestik Janji Jiwa, Kopi Kenangan dan Line Hattie, serta raksasa kopi Amerika Starbucks. Yuan menargetkan Kopi Tomoro menjadi pemimpin pasar di Indonesia pada tahun 2025.
Singapura memiliki pasar kedai kopi bermerek yang relatif kecil dengan sekitar 900 gerai. Namun demikian, negara kota kaya ini memiliki salah satu rezim pajak yang ramah bisnis di dunia, dan dalam 12 bulan terakhir telah menarik operator internasional besar termasuk Lucky's Coffee, Compose Coffee, Kopi Kenangan, Four Coffee, Louisa Coffee, dan Tim Hortons.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia