Desember 26, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Komunal mengumpulkan $8,5 juta untuk mendigitalkan BPR • TechCrunch

Komunal mengumpulkan $8,5 juta untuk mendigitalkan BPR • TechCrunch

Komunal Menjangkau pelanggan pedesaan Indonesia di mana pun mereka berada. Fintech bermitra dengan lebih dari 220 bank di kota Tier 2 dan Tier 3 yang tersebar di 19 provinsi. Didirikan pada tahun 2019, startup ini mengumumkan hari ini bahwa mereka telah mengumpulkan $8,5 juta dalam pendanaan yang dipimpin oleh East Ventures Growth Fund, dengan partisipasi dari Alpha Trio Sustainable Technology Fund, Skystar Capital, Sowers Capital, Ozora, dan Kobe Partners.

Komunal mendigitalkan bank perkreditan rakyat yang disebut BPR (Bank Perkreditan Rakyat) melalui platform DepositoBPR, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan penyetoran dan mengajukan pinjaman secara digital tanpa perlu mengunjungi lokasi bank mereka. Selain DepositoPR, Komunal juga memiliki platform pinjaman peer-to-peer yang menghubungkan UMKM dengan pemberi pinjaman.

Pada tahun 2022, platformnya mengirimkan deposit dan pencairan sebesar IDR 3,6 miliar atau sekitar $230 juta USD ke BPR dan UMKM, mewakili pertumbuhan tahunan sebesar 350% dari $50 juta pada tahun 2021. Ini mengharapkan volume transaksi. 500 juta USD pada tahun ini dan telah mencatat EBITDA positif sejak Oktober 2022.

Tim fintech Kommunal Indonesia terlihat duduk di tangga luar

tim komunal

Comunal didirikan tiga tahun lalu sebagai platform keuangan UKM yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur. CEO Hendry Lieviant mengatakan kepada TechCrunch bahwa startup tersebut mendapat keuntungan dari persaingan yang kecil karena sebagian besar fintech pemberi pinjaman berbasis di Jakarta, tetapi mereka menyadari kurangnya data dan budaya UKM Indonesia dapat membatasi skalabilitasnya.

Kesempatan lain datang dalam bentuk 1.500 BPR Indonesia. “Mereka memiliki koneksi lokal yang kuat, tetapi kinerja mereka baru-baru ini lamban, tidak mampu mengejar digitalisasi,” kata Leviant. “Jika digabungkan, mereka hanya 2% dari pasar perbankan Indonesia, padahal potensinya sangat besar.”

Nasabah dapat mengakses bank melalui aplikasi DepositoPPR. Dari sana, mereka dapat memilih produk BPR dan simpanan, membuat rekening virtual dan mentransfer uang langsung ke dalamnya. Anda juga bisa mendapatkan deposito yang dijamin pemerintah dengan suku bunga yang lebih tinggi, kata Leviant.

Pendanaan baru Comunal akan digunakan untuk memasarkan DepositoBPR dan mengembangkan core banking system untuk BPR. Perusahaan telah mengumumkan telah menunjuk Dr. Peter Jacobs, mantan direktur utama Bank Indonesia, sebagai komisarisnya dan akan terus merekrut untuk posisi yang lebih senior.