Kebakaran hutan di Indonesia telah memperburuk kualitas udara di beberapa wilayah Malaysia karena kabut asap, kata pejabat tinggi lingkungan hidup Kuala Lumpur. Jakarta menolak permintaan tersebut. Kebakaran hutan pada tahun 2019 memberi tekanan pada Indonesia untuk mengatasi masalah ini setiap tahunnya, kata Malaysia. Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Malaysia Wan Abdul Latif Wan Zafar mengatakan polusi udara memburuk di sepanjang pantai barat negara itu dan di Sarawak, pulau Kalimantan bagian Malaysia.
“Kualitas udara secara keseluruhan di negara ini menunjukkan penurunan,” katanya, seraya menambahkan, “Kebakaran hutan di Sumatera bagian selatan dan bagian tengah dan selatan Kalimantan (Kalimantan) di Indonesia telah mendorong kabut asap melintasi perbatasan.
Menurut Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) yang berbasis di Singapura, citra satelit menunjukkan 52 “titik panas” kebakaran hutan di Sumatera dan 264 di Kalimantan.
Apa kata Indonesia?
Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Siti Nurbaya Bakar mengatakan kepada AFP, “Kenyataannya adalah tidak ada kabut asap lintas batas,” dan menambahkan, “Mereka (Malaysia) mengacu pada data titik api? Tidakkah mereka tahu perbedaan antara titik panas dan titik api? Jika (Anda) tidak tahu persisnya, jangan bersikap kasar.”
Ia mengatakan, pemerintah akan meninjau dan memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan di Jakarta jika ditemukan adanya kebakaran hutan di wilayah konsesinya.
Kebakaran hutan di Indonesia
Pulau Sumatra di bagian barat Indonesia mengalami kebakaran besar pada bulan ini yang menyelimuti Kota Palembang dengan kabut selama berminggu-minggu. Kebakaran terjadi setiap tahun selama musim kemarau, namun ini merupakan kebakaran terburuk sejak tahun 2019. Kebakaran pada tahun 2015 juga merupakan salah satu kebakaran terburuk yang pernah terjadi, yang menyelimuti Asia Tenggara dalam beberapa minggu dengan asap beracun. Sebagian besar kebakaran hutan di Indonesia terjadi di Sumatera dan Kalimantan – terbagi antara Indonesia, Malaysia dan Brunei.
Dapatkan berita dunia terkini dengan berita terkini dari India di Hindustan Times.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia