November 24, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Jakarta e-BRICS 2022 dikecam keras oleh wisatawan Indonesia karena meninggalkan agen

Jakarta e-BRICS 2022 dikecam keras oleh wisatawan Indonesia karena meninggalkan agen

Gelaran perdana ABB FIA Formula E World Championship (Jakarta e-Brix 2022) boleh jadi telah memantik jejak di dunia olahraga motor saat digelar di ibu kota Indonesia pekan lalu. Agen Game tentang Peluang Perjalanan.

Menurut penyelenggara balapan Jakarta Propertindo (Jakpro), acara di Sirkuit E-Prix Internasional Jakarta yang baru menarik 22.000 penonton dari seluruh dunia, setengahnya adalah penonton internasional.

Kejuaraan Dunia Formula E ABP FIA pertama menarik 22.000 penonton di sirkuit, tetapi para pelancong mengatakan manfaat dari pariwisata yang masuk minimal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan balapan tersebut akan menandai kemampuan Jakarta untuk menjadi tuan rumah acara olahraga internasional di level tertinggi, seperti balap Formula Satu.

Untuk itu, Managing Director Jakpro, Widi Amanasto, mengatakan Jakarta e-Prix 2022 sukses karena Jakarta kini dipandang sebagai hub yang diinginkan untuk acara olahraga di tanah air.

“Sudah ada event balap (baik lokal maupun internasional) yang akan berlangsung di Jakarta hingga akhir tahun 2022,” ujarnya.

Namun, pedagang perjalanan berpendapat bahwa acara tersebut berdampak kecil pada industri pariwisata Jakarta.

Pauline Suharno, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (ASTINDO), mengatakan agen perjalanan tidak bergantung pada distribusi tiket.

“Dibandingkan dengan MotoGP Mandalika, anggota ASTINDO terlibat dalam penjualan tiket dan paket wisata, dan penyelenggara Jakarta e-BRICS 2022 sudah melupakan travel operator. ASTINDO tidak terpanggil untuk berkolaborasi membuat paket wisata atau jalur distribusi tiket,” ujarnya. TTG Asia.

Aditya A. Virakusuma, General Manager, Grand Duffam Angol, mengatakan acara Jakbro harus melampaui akar olahraga dan menjadikannya sebagai wisata olahraga di masa depan. Berkolaborasi dengan bisnis perhotelan akan meningkatkan profil tamu di luar tim balap dan penyelenggara.

Hasinna Ashadi, Managing Director, Marindoor Indonesia, sangat menantikan perbincangan dengan para travel operator di masa mendatang. Mungkin ada kolaborasi untuk “menciptakan lebih banyak pengalaman bagi pengunjung internasional” dan dapat membantu Marindoor Indonesia untuk mempromosikan paket acara ke operator tur asing, yang pada akhirnya akan meningkatkan “reputasi Jakarta sebagai tujuan wisata olahraga”.

READ  Gerbang kontrol perbatasan biometrik mempercepat pemrosesan penumpang udara di UEA dan Indonesia