Indosat AI Experience Center diimplementasikan bekerja sama dengan vendor Tiongkok, Huawei
Maskapai penerbangan Indonesia Indosat Ooredoo Hutchison telah meluncurkan apa yang diklaimnya sebagai pusat pengalaman kecerdasan buatan (AI) pertama di negara ini.
Terletak di Jawa Tengah, fasilitas canggih ini didukung oleh konektivitas 5G yang canggih, kata perusahaan telekomunikasi itu dalam rilisnya.
Maskapai Asia ini mengatakan peluncuran ini akan membantunya mencapai visinya tentang “Indonesia Emas 2045” melalui adopsi teknologi canggih, dengan konektivitas 5G yang menjadi tulang punggung transformasi ini.
Vikram Sinha, Chairman dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan: “AI Experience Center ini menandai landasan dalam perjalanan kami untuk memberdayakan Indonesia melalui AI. Hal ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk mentransformasi lanskap digital dan telekomunikasi Indonesia. Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia dan mitra strategis kami yang memiliki visi yang sama untuk membawa Indonesia di kancah dunia. Ini hanyalah permulaan dari banyak perkembangan menarik seiring dengan terbukanya kemungkinan yang tak terbatas bagi jutaan masyarakat Indonesia.
Indosat AI Experience Center, yang dilaksanakan melalui kemitraan dengan vendor Tiongkok Huawei, menampilkan teknologi AI yang dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk pengelolaan kota pintar, seni, makanan dan minuman, serta industri kreatif lainnya. Selain berfungsi sebagai pameran inovasi AI terkini, Fasilitas AI juga akan berfungsi sebagai pusat pelatihan bagi pelajar, pegawai negeri, dan masyarakat luas untuk menawarkan program tentang bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan peluang baru.
Indosat memiliki prioritas utama untuk memperkuat jaringan 4G sambil terus menerapkan teknologi 5G, kata Vikram Sinha baru-baru ini. Berita Nirkabel RCR.
“Dengan hadirnya 5G, kami memahami pentingnya mempertahankan jaringan 4G yang kuat. Di Indonesia, penetrasi perangkat 4G jauh lebih tinggi dibandingkan 5G. Oleh karena itu, fokus utama kami adalah memperluas dan memperkuat jaringan 4G kami dan memastikan bahwa para pemangku kepentingan terus mengandalkan layanan kami,” kata Sinha.
Eksekutif menjelaskan, Indosat telah meluncurkan layanan 5G di delapan kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Makassar, dan Bali. “Fokus kami adalah meluncurkan layanan ini di area seperti kota pintar atau kasus penggunaan Industri 4.0, kantor pemerintah, dan kawasan industri,” ujarnya.
“Dalam kasus 5G, ini bukan tentang menjadi yang pertama. Ini tentang memastikan bahwa seluruh ekosistem spektrum, perangkat, aplikasi, dan kasus penggunaan siap sehingga pelanggan dapat melihat manfaat dari teknologi tersebut. Kami fokus untuk membangun ekosistem ini. 5G membutuhkan banyak investasi dalam jaringan, namun bagaimana kami melakukannya? Kami juga perlu memikirkan secara hati-hati mengenai monetisasi, itulah sebabnya kami fokus bekerja sama dengan mitra untuk menciptakan kasus penggunaan dan aplikasi baru yang memberikan nilai nyata bagi pelanggan,” dia menambahkan.
Mengomentari strategi O-RAN perusahaan telekomunikasi, Sinha mengatakan perusahaan berencana menerapkan teknologi tersebut untuk lebih memperluas dan memperkuat jangkauan jaringan di wilayah pedesaan di Indonesia. “Arsitekturnya yang terpisah dan antarmuka terbukanya memberikan fleksibilitas yang tak tertandingi, memungkinkan kami menerapkan solusi hemat biaya yang disesuaikan dengan tantangan unik konektivitas pedesaan. Dengan O-RAN, kami dapat mengatasi hambatan infrastruktur tradisional dan secara efisien memberikan layanan berkualitas tinggi ke daerah terpencil. Vendor RAN tradisional telah menyertakan O-RAN dalam peta jalan masa depan mereka.” -Sangat menjanjikan melihat adopsi teknologi RAN.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia