November 16, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Indonesia mengizinkan power wheeling – majalah pv Australia

Indonesia mengizinkan power wheeling – majalah pv Australia

RUU energi terbarukan baru di Indonesia akan mencakup undang-undang yang mengizinkan penggunaan roda listrik, sehingga memungkinkan perusahaan swasta untuk menjual listrik secara langsung kepada konsumen akhir melalui jaringan yang dimiliki oleh perusahaan listrik milik negara.

dari Majalah PV Global

Pemerintah Indonesia Dia mengatakan pihaknya akan memperkenalkan undang-undang yang memungkinkan adanya perputaran listrik dalam RUU Energi dan Energi Terbarukan yang baru.

Powerwheeling akan memungkinkan perusahaan swasta untuk menjual listrik secara langsung kepada pengguna akhir menggunakan jaringan transmisi dan distribusi milik PLN, perusahaan listrik milik negara di Indonesia.

Institute for Essential Services Reform (IESR) yang berbasis di Jakarta, yaitu Panggilan untuk menambahkan Dengan memasukkan energi ke dalam rancangan undang-undang tersebut, langkah tersebut menyatakan bahwa hal tersebut akan mempercepat pengembangan dan penerapan energi terbarukan di Indonesia.

Perusahaan juga mencatat manfaat lainnya, termasuk peningkatan keandalan pasokan listrik dan efisiensi biaya operasional, serta peningkatan perluasan jaringan listrik dan kerja sama antar sektor bisnis. Selain itu, hal ini memfasilitasi penerapan teknologi energi terbarukan secara luas untuk mendukung sektor industri dan transportasi Indonesia dalam upaya dekarbonisasi, sekaligus meringankan beban PLN dengan mengurangi kebutuhan untuk membeli listrik dari pengembang.

Direktur Eksekutif IESR Fabi Tumiwa mengatakan power wheeling sudah diatur dalam UU Ketenagalistrikan sejak dulu namun belum diterapkan. Mengingat struktur pasar listrik Indonesia saat ini, power wheeling diperlukan, katanya.

“Dalam hal ini PLN sebagai pemilik kawasan komersial terintegrasi berhak membangun dan mengoperasikan sistem transmisi, sedangkan pelaku komersial lainnya tidak,” kata Tumiva. Oleh karena itu, jaringan listrik harus dapat diakses oleh pihak lain untuk menyalurkan listrik dari pembangkit, memberikan pendapatan kepada PLN melalui biaya sewa jaringan.

READ  Prospek membaik untuk Saga Energy Indonesia

Tumiwa mengatakan pengendalian power wheeling harus dilakukan untuk menjaga keandalan dan keamanan pasokan ke konsumen.

“Untuk itu, pemerintah harus mengembangkan pedoman yang jelas untuk menghitung wheeling charge dengan cara yang tidak merugikan pemilik jaringan dan operator sistem,” ujarnya.

IESR berharap langkah ini akan membantu Indonesia memenuhi target bauran energi terbarukan dan menjadi netral karbon pada tahun 2060 atau lebih awal.

Konten ini dilindungi oleh hak cipta dan tidak boleh digunakan kembali. Jika Anda ingin berkolaborasi dengan kami dan menggunakan kembali beberapa konten kami, silakan hubungi: [email protected].

Konten populer