Indonesia telah menerima dorongan dalam beberapa minggu terakhir dari dua kesepakatan investasi asing langsung (FDI), yang satu dilakukan oleh produsen produk kimia yang berbasis di Tiongkok, Sichuan Hebang Biotechnology, dan yang lainnya oleh perusahaan multinasional makanan dan minuman Amerika, PepsiCo.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Sichuan Hebang, perusahaan tersebut mengatakan pihaknya berencana untuk menginvestasikan $800 juta (5,83 miliar yuan) untuk membangun lokasi produksi bahan kimia di Taman Industri JIIPE di kota pelabuhan Surabaya di Pulau Jawa Timur. Daerah perkotaan terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Bekasi.
CEO Sichuan Hebang Zeng Xiaoping menandatangani surat niat untuk berinvestasi dengan Ketua Grup AKR Haryanto Adikoesoemo. Selain itu, Xiaoping menandatangani perjanjian jual beli tanah bersyarat dengan Bambang Soetiono, Kepala BKMS, anak perusahaan AKS.
Luas pabrik yang direncanakan adalah 67 hektar dan akan memiliki kapasitas produksi masing-masing 600.000 ton natrium karbonat dan amonium klorida.
Dalam langkah terpisah, PepsiCo yang berbasis di AS mengatakan akan melakukan hal tersebut investasi $200 juta (Rp3,05trn) direncanakan untuk membuka pabrik makanan ringan baru di Cikarang, Jawa Barat.
Fasilitas barunya, yang akan “memprioritaskan talenta lokal, menggunakan bahan baku lokal dan memperkuat rantai nilai domestik,” mengatakan: “Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, perubahan demografi dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang, Indonesia menawarkan peluang yang tak tertandingi, khususnya di bidang makanan dan minuman. sektor.”
Pabrik tersebut akan beroperasi pada tahun 2025.
Berita mengenai proyek-proyek ini menyusul peningkatan signifikan dalam proyek-proyek penanaman modal asing (FDI) yang belum dikembangkan di Indonesia pada tahun 2022. Data SeduniaPerusahaan internasional mengumumkan 188 proyek baru di Indonesia pada tahun 2022, meningkat 66,4% dari tahun 2021. Sebagai perbandingan, kawasan Asia-Pasifik menarik 4.863 proyek FDI dari 2.989 perusahaan induk asing pada tahun 2022.
Pemerintah di Jakarta baru-baru ini menyambut beberapa nama besar, termasuk SpaceX, yang pada Juni 2023 meluncurkan proyek satelit senilai $540 juta yang bertujuan untuk mengembangkan konektivitas internet berkecepatan tinggi di daerah paling terpencil di Indonesia.
Secara keseluruhan, PDB Indonesia diperkirakan akan tumbuh dalam lima tahun ke depan dari $1,18 triliun pada tahun 2021 menjadi $1,82 triliun pada tahun 2026.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia