Desember 24, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi pusat AI di ASEAN: resmi

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia dapat menjadi hub pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan memastikan adanya koordinasi antar pemangku kepentingan terkait di dalam negeri, kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nesar Patria.

Dalam pernyataan dari kantornya yang dikutip di Jakarta, Rabu, Patria menyatakan bahwa kerja sama yang kuat di antara seluruh pemangku kepentingan terkait akan membantu Indonesia mengembangkan kebijakan dan inisiatif yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi AI secara maksimal.

Dalam rangka mengelola pengembangan AI, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan surat edaran mengenai etika AI, yang menekankan aspek-aspek seperti inklusi, transparansi, keamanan, dan akses terhadap penghormatan terhadap hak asasi manusia.

“Integrasi fitur-fitur tersebut diharapkan dapat memastikan bahwa AI dapat memberikan manfaat yang adil dan luas bagi masyarakat di semua lapisan masyarakat,” tegasnya.

Ia kemudian menyoroti Kerjasama Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Buatan (KORIKA), dengan mengatakan bahwa organisasi tersebut mendukung penciptaan inovasi AI di dalam negeri.

Patria mencatat, KORIKA konsisten menyelenggarakan AI Innovation Summit (AIIS) tahunan untuk memfasilitasi diskusi mengenai perkembangan AI terkini.

Sementara itu, pada periode regional, Wamenhub mencatat bahwa ASEAN telah meluncurkan ASEAN Guidelines on AI Governance and Ethics.

Dia menjelaskan bahwa panduan regional ini bertujuan untuk membantu pemerintah dan organisasi di Asia Tenggara dalam merancang, mengembangkan, dan menerapkan sistem AI secara bertanggung jawab.

Dia mengatakan pedoman tersebut menyoroti prinsip-prinsip utama keadilan, transparansi, kenyamanan dan kemanusiaan.

“Pedoman ini berfokus pada penggunaan AI secara adil dan transparan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menetapkan prinsip-prinsip, kita dapat mengharapkan penggunaan AI yang bertanggung jawab dan inklusif,” ujarnya.

Berita terkait: Indonesia akan membantu memotong anggaran bahan bakar sebesar Rp50 triliun dengan subsidi: Menteri
Berita Terkait: AI memberi keunggulan bagi RI atas Thailand, Malaysia dalam peringkat pariwisata: Uno

Diterjemahkan oleh: Livia K, Tegar Noorbitra
Penulis: Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2024