November 15, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Indonesia membeli jet Mirage Qatar untuk menutup celah jet tempur

Indonesia membeli jet Mirage Qatar untuk menutup celah jet tempur

MELBOURNE, Australia — Indonesia telah mengkonfirmasi telah menandatangani kesepakatan tahun ini untuk membeli armada jet tempur buatan Prancis Qatar dalam upaya untuk menutup celah pertahanan udara yang sudah lama ada.

Angkatan Udara Indonesia mengatakan dalam rilis berita bahwa pihaknya menandatangani kontrak senilai $795,14 juta pada bulan Januari untuk membeli 12 jet tempur Dassault Mirage 2000 dari Angkatan Udara Qatar Emiri. Negara Timur Tengah itu mengoperasikan sembilan pesawat Mirage 2000-5EDA satu kursi dan tiga pesawat Mirage 2000-5DDA dua kursi.

Perjanjian ditandatangani dengan Excalibur International Republik Ceko. Indonesia akan menggunakan pinjaman luar negeri untuk membiayai kesepakatan tersebut.

Menurut Angkatan Udara Indonesia, kontrak tersebut mencakup 14 mesin, layanan dukungan selama tiga tahun, peralatan dukungan darat, pelatihan awak dan dukungan lainnya. Menurut kontrak, pesawat akan dikirimkan dalam waktu dua tahun sejak tanggal kontrak.

Indonesia berencana untuk menempatkan Mirage 2000 di Pangkalan Udara Subadiyo di Pontianak di pantai barat Pulau Kalimantan. Pangkalan Skuadron 1 angkatan udara, yang mengoperasikan pesawat latih BAE Hawk 109 dan jet tempur ringan Hawk 209, berada di dekat Laut China Selatan.

Laporan tersebut mencatat bahwa keputusan untuk membeli jet Qatar adalah tindakan sementara setelah pensiunnya pencegat F-5E/F Tiger II Northrop Grumman dan keusangan Hawks.

Akuisisi pesawat Mirage 2000-5 eks Qatar Air Force dinilai langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kesiapan TNI AU.

Indonesia juga pernah berencana membeli jet tempur Sukhoi Su-35 Flanker buatan Rusia, namun terpaksa membatalkannya karena sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia. Itu beralih ke Prancis dengan menandatangani kesepakatan pada awal 2022 untuk membeli seperenam dari 42 pesawat tempur omnirole Dassault Rafale. Tiga jet tempur Rafale pertama akan dikirim pada tahun 2026.

READ  Indonesia Masters: Lakshya Sen, Saina Nehwal ke babak kedua, HS Pranai tersingkir | Berita Bulu Tangkis

Indonesia sedang dalam pembicaraan untuk membeli jet tempur Boeing F-15EX Eagle, ungkap Angkatan AiF, membahas surat penawaran dan penerimaan dengan pemerintah AS.

Selain dua skuadron Falcons, AiF Indonesia menerbangkan dua skuadron Lockheed Martin F-16 Fighting Falcons dan satu skuadron pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 Flanker Rusia.

Di bawah persyaratan kekuatan minimumnya, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau itu berupaya memiliki 10 pasukan tempur pada tahun 2024, tenggat waktu yang bisa terlewatkan.

Mike Yeo adalah koresponden Asia Defense News.