Juli 9, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Indonesia GBK menawarkan air terjun buatan di stadion utama

Indonesia GBK menawarkan air terjun buatan di stadion utama

JAKARTA – Asian Games 2018 menjadi perayaan besar bagi Indonesia. Produk tidak boleh sembarangan. Namun, implementasinya terhambat oleh masalah keuangan dan teknis. Pemerintah Indonesia berupaya ‘membersihkan’ anggarannya.

Eric Dohir pun mencoba menempatkan jenazah. Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) berusaha memaksimalkan segalanya. Hasilnya memuaskan. Pembukaan Asian Games 2018 dielu-elukan. Pun dengan hadirnya air terjun buatan.

Dewan Olimpiade Asia (OCA) sebenarnya tidak memilih Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. OCA malah memutuskan untuk memilih Hanoi, Vietnam sebagai tuan rumah pada tahun 2012. Namun, pemerintah Vietnam tidak mampu membangun stadion olahraga dan mendukung Asian Games.

Vietnam telah mengundurkan diri. OCA segera bertindak. Mereka dengan cepat memilih Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah baru mereka pada tahun 2014. Pemerintah Indonesia menyetujuinya.

Eric Tohir juga terpilih sebagai Presiden Inasgoc pada tahun 2015. Bar Authority yakin Eric Dohir bisa menjamin Asian Games berjalan lancar dan cepat. Inasgoc meminta pemerintah memberikan dana total sebesar Rp. 8,7 triliun.

Jumlah ini dihitung berdasarkan perhitungan dana tanpa sponsor swasta. Kontrak kerja tuan rumah, biaya manusia dan penyiaran, serta dana untuk meningkatkan fasilitas yang diperlukan. Masalah muncul. Permohonan Rp8,7 triliun tidak disetujui.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang merupakan direksi Inasgoc hanya menyetujui Rp 4,5 triliun. Situasi ini membuat Eric berpikir ulang. Ia mulai bekerja sama untuk mengurangi anggaran dengan menghilangkan kegiatan-kegiatan yang tidak penting.

Kegiatan tersebut antara lain Asian Youth Games. Pemerintah sudah mulai mencoba menghilangkan olahraga yang tidak esensial. Namun Asian Games berbeda dengan SEA Games karena mereka bisa menambah dan membatalkan pertandingan sesuka hati.

Eric tidak menyerah. Dia terus memikirkan bagaimana cara menambah anggaran untuk dana tersebut. Puji syukur lebih kepada Tuhan atas kemurahan hati beliau dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.

READ  Irak menang melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

“Perhitungan biaya penghapusan OCA dan Asian Youth Games, anggaran kita Rp 7,4 triliun. Kita cari penghematan lain-lain. Misalnya live performance hanya 36. Kita kombinasikan event trial bridge, tinju, dan taekwondo. Hemat sewa dan transportasi di JIExpo Kemayoran.”

Begitu pula sepak bola yang dipindahkan dari Bandung ke Bekasi sehingga lebih dekat dengan stadion di Kemayoran. Pamor tim ajang Test memang tak sebesar Asian Games. “Kita belum tahu apakah bisa mencapai ambang batas Rp 4,5 triliun atau tidak,” kata Eric yang dikutip Majalah Tempo dengan judul Prestasi Besar Dadakan (2017).

Inasgoc mulai berpacu dengan waktu. Mereka mulai mendapatkan dana tambahan termasuk sponsor. Mereka berusaha untuk tidak terlalu khawatir. Karena mereka punya pilihan terakhir. Pilihan itu adalah pemangkasan dari postingan lain.

Anda dapat menyaksikan cuplikan Pembukaan-Penutupan Asian Games 2018. Anggaran awal yang diajukan Inasgoc mencapai US$52 juta, namun dikurangi menjadi US$32 juta. Meski demikian, pemotongan tersebut tidak menghambat upacara pembukaan Asian Games 2018.

Upacara pembukaan Asian Games berlangsung tepat waktu pada 18 Agustus 2018 di Stadion Utama Kelora Bung Karno (GBK). Meski terkendala masalah finansial, peluncuran acara tersebut terlaksana dengan sempurna. Peluncuran ini mengusung tema Power of Asia.

Nama besar Eric Dohir sekaligus direktur kreatif upacara pembukaan Asian Games 2018, Vishnuthama, terancam. Inasgoc yakin pembukaan Asian Games 2018 akan memukau mata dunia.

Tentu saja pembukaannya megah. Indonesia mencoba menawarkan versi miniatur gunung tersebut, lengkap dengan air terjunnya. Miniatur lainnya diisi lebih dari 12.775 tanaman dan bunga. Yang paling mengejutkan pengunjung adalah hadirnya air terjun buatan.

Air terjun ini dibangun sepanjang 17 meter, lalu dialirkan 140 ribu liter air dan 3 ribu meter persegi rerumputan hijau. Orang-orang terkagum-kagum dengan keindahan air terjun buatan. Keindahan ini mirip dengan air terjun alami di seluruh nusantara.

READ  Perkembangan Terkini Perekonomian Indonesia: Perekonomian Indonesia Berkembang Sebesar 5,04% (Y/Y) di Q4-2023

Yang nonton dari rumah maupun live GBK langsung terkagum-kagum. Indonesia dinilai mampu menunjukkan potensi Asia yang sebenarnya. Media internasional juga berpartisipasi dan memberikan pujian.

Panggung pembuka Asian Games terdiri dari 175 buah karya seniman asal Bandung dan Jakarta. Inasgoc tak lupa menawarkan beragam budaya Indonesia.

Semua penghargaan itu berujung pada kebanggaan Indonesia dalam menghadirkan hiburan yang aduhai. Memang benar, Indonesia, yang ditunjuk sebagai tuan rumah dalam waktu singkat, dapat memberikan upacara pembukaan yang berjalan cepat. Kemewahan juga.

“Keindahan alam dan keberagaman budaya Indonesia ingin kita tunjukkan di awal Asian Games. Keindahan dan keberagaman budaya akan mempertebal rasa bangga dan cinta kita terhadap bangsa dan negara ini”.

Konsep miniatur gunung (dan air terjun) akan dipercantik dengan teknologi proyektor dan pencahayaan sehingga terlihat sungguh indah. Platform berbentuk gunung ini masih dalam tahap pembangunan dan pembangunannya diperkirakan memakan waktu tiga bulan dari awal,” kata Vishnutama jauh sebelum pembukaan, seperti dikutip ANTARA pada 19 Juli 2018.

Tag: Olimpiade Eric Tohir Asian Games