Menurut laporan Bloomberg, situasi ekonomi Indonesia lebih baik daripada negara-negara lain dalam daftar 15 negara yang terancam resesi, kata Moltogo, Kepala Kantor Staf Kepresidenan.
Indonesia berada di urutan terbawah, kata Moldoko. Dia menilai posisi Indonesia sudah bagus.
“Alhamdulillah kami masih 14 dari 15. Kami berisiko tiga persen.” kata Moltogo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 25 Juli 2022.
Moltogo mengaku memahami bahwa telah terjadi beberapa kenaikan harga bahan pokok seperti Minyak goreng. Namun, kata dia, perekonomian dunia saat ini sedang melalui fase yang sulit.
“Saya ingin menginformasikan kepada publik bahwa kondisi lingkungan global tidak terlalu baik dan kondisi ekonomi nasional kita relatif baik,” dia menambahkan.
Bloomberg merilis daftar 15 negara dalam resesi. Indonesia menempati urutan ke-14 dengan kapasitas tiga persen. Sri Lanka berada di puncak dengan 85% resesi ekonomi.
Negara-negara di seluruh dunia sedang menghadapi tantangan inflasi Invasi Rusia ke Ukraina. Perang mempengaruhi kelangkaan barang dan kenaikan harga.
CEO Goldman Sachs David Solomon memperkirakan inflasi global belum mencapai puncaknya. Dia mengatakan ada kemungkinan resesi lebih lanjut karena kondisi saat ini.
“Kamu tinggi setiap saat peradangan Anda memiliki ekonomi yang ketat, Anda mengalami semacam resesi. Jadi, saya pikir kemungkinan kita mengalami resesi tinggi,” kata Solomon Bisnis CNNpada Kamis 21 Juli.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia