Saya yakin jika kita dapat meningkatkan hubungan kita dengan Jepang terkait pengelolaan dan ekosistem perkeretaapian, kita dapat menyelesaikan masalah karena Jepang memiliki salah satu ekosistem perkeretaapian terbaik.
JAKARTA (ANTARA) – Indonesia akan membahas kerja sama dengan Jepang dalam mengembangkan ekosistem perkeretaapian dan peta perkeretaapian di Jawa dan Sumatera pada KTT Kelompok Tujuh (G7) di Hiroshima pada Mei tahun ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir menyampaikan hal itu saat konferensi pers di Stasiun Pasar Senan, Jakarta, Selasa.
“Indonesia diundang dalam pertemuan G7 di Hiroshima. Saya sudah berkoordinasi dengan menteri perhubungan dan pemerintah Jepang untuk mengecek peta kereta api di Jawa dan Sumatera,” ujarnya.
Menurutnya, Jepang merupakan salah satu negara dengan sistem pengelolaan dan lingkungan perkeretaapian terbaik. Sistem kereta api yang optimal diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum untuk aktivitas sehari-hari, ujarnya.
Selain itu, diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mendukung penerapan gaya hidup ramah lingkungan, kata Menkeu.
“Jika kita ingin mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kereta api adalah solusinya. Saya percaya jika kita dapat meningkatkan hubungan kita dengan Jepang dalam hal pengelolaan dan ekosistem kereta api, kita dapat menyelesaikan masalah karena Jepang adalah salah satu negara dengan ekosistem rel terbaik,” tambah Tohir.
Secara khusus, pengelolaan sistem perkeretaapian di Sumatera harus ditinjau dari perspektif jangka pendek dan jangka panjang, katanya.
“Kita masih belum ada koneksi rel kereta api di Sumatera. Jadi, kalau kita lihat proyek ini dari perspektif jangka pendek dan jangka panjang, kita perlu mengurangi penggunaan kereta api yang akan menggantikan angkutan pribadi (menjadi pilihan umum). ,” ungkapnya. .
Dia mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, kementeriannya telah mendorong keras kompensasi kereta api dan membutuhkan dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan pemerintah lainnya untuk melayani masyarakat.
Ke depan, kata dia, pihaknya akan mendorong dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan pemerintah untuk menggalakkan perbaikan sarana dan mengakomodir kebutuhan masyarakat.
KTT di Hiroshima akan dimulai pada 19 Mei 2023 dan berlangsung selama tiga hari, katanya.
Berita Terkait: Impor Kereta Api Dihentikan, Pemerintah Cari Cara Hadapi Kenaikan Penumpang KRL
Berita terkait: Jepang serahkan studi kereta cepat Jakarta-Surabaya pada April
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia