Tempo.co, Jakarta – Maskapai bertarif rendah Indonesia air Asia Maskapai ini menawarkan kursi gratis kepada penumpang dan tarif rendah untuk melakukan perjalanan ke tujuan internasional pilihan mereka.
Pada Sabtu, 8 Juni 2024, Presiden Direktur Indonesia AirAsia Veranita Yosefin Sinaga mengatakan, “Promosi ini diadakan serentak oleh seluruh maskapai AirAsia Group.
Veranita mengatakan, promosi tersebut merupakan langkah strategis Indonesia AirAsia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. “Indonesia AirAsia terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan beragam promosi menarik kepada penumpangnya,” ujarnya. “Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat wisatawan untuk berwisata melalui transportasi udara,” ujarnya.
Hal ini mendorong tidak hanya masyarakat Indonesia yang berwisata ke luar negeri, namun juga wisatawan mancanegara untuk menikmati indahnya pariwisata Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 11,68 juta kunjungan wisatawan asing pada tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat 98,3 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencatat 5,89 juta kunjungan. Pada tahun 2023, Indonesia AirAsia mencatat 4,1 juta penumpang terbang pada rute internasional.
Veranita mengatakan, hal ini merupakan salah satu upaya Indonesia AirAsia dalam mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk mencapai target 17 juta pengunjung asing pada tahun 2024. sektor pariwisata atau perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Tiket perjalanan tanggal 2 September 2024 hingga 8 Oktober 2025 dapat dibeli mulai tanggal 8 hingga 16 Juni 2024. Penumpang bisa mendapatkan kursi gratis (tarif dasar Rp0) dengan membeli tiket tujuan Kuala Lumpur, Penang, Singapura, dan Perth. Aplikasi AirAsia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp) atau airasia.com.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia