Desember 22, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, panglima militer AS mencari hubungan keamanan yang lebih erat dengan Indonesia

Di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, panglima militer AS mencari hubungan keamanan yang lebih erat dengan Indonesia

Kepala Staf Angkatan Darat AS James McConville bertemu dengan pejabat tinggi pertahanan Indonesia pada hari Jumat untuk mendorong hubungan keamanan yang lebih kuat di tengah meningkatnya aktivitas maritim China di kawasan Indo-Pasifik.

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto juga membahas cara untuk memperdalam kerja sama antar negara, termasuk peningkatan latihan militer, kata McConville.

‘Kami memiliki banyak teman di wilayah ini dan kami bekerja sama dengan erat. Kita semua memiliki kepentingan yang sama untuk kawasan ini: perdamaian, keamanan, stabilitas,’ kata McConville. ‘Itulah sebabnya kami bekerja sama untuk mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka untuk semua.’

Prabowo mengatakan mempromosikan dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan adalah perhatian kita bersama, tetapi menekankan posisi netral Indonesia, dengan mengatakan ingin menjaga hubungan dengan semua negara, terutama semua kekuatan besar.

McConville tiba di Jakarta Kamis malam dari Filipina, yang terlibat dalam sengketa yang sedang berlangsung dengan China atas wilayah di Laut China Selatan. Dia ada di sana setelah latihan militer gabungan AS-Filipina bulan lalu yang membuat marah Beijing.

Pada hari Kamis, para pemimpin Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara bertemu untuk pertemuan puncak di Indonesia, di mana sengketa teritorial di Laut Cina Selatan menjadi agenda utama. China mengklaim seluruh laut, yang juga diklaim sebagian oleh Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Laut Cina Selatan adalah rumah bagi jalur pelayaran penting, perikanan yang melimpah, dan sumber daya mineral bawah laut. China dan ASEAN telah membuat sedikit kemajuan dalam menyelesaikan kode etik untuk menghindari konflik di wilayah tersebut.

Para pemimpin ASEAN memperbarui seruan mereka untuk menahan diri dalam konflik, mengulangi bahasa yang digunakan dalam pernyataan ASEAN sebelumnya untuk menghindari kesalahan perhitungan dan konflik.

Sementara pengaruh dan kekuatan militer China berkembang pesat di kawasan itu, Amerika Serikat tetap menjadi kekuatan militer yang dominan. Washington memiliki aliansi keamanan dengan Filipina dan ikatan yang kuat dengan banyak anggota ASEAN.

(Penafian: Cerita ini dihasilkan secara otomatis dari feed sindikasi; hanya gambar & judul yang mungkin telah dikerjakan ulang oleh www.republicworld.com)


Diposting oleh: