PHNOM PENH: Pebulutangkis tunggal Para Nasional Mhd Amin Burhanuddin membuat kejutan luar biasa dengan mengalahkan petenis nomor 7 dunia Hikmat Ramdani dari Indonesia di final acara SL4-Physical Disability di ASEAN Para Games.
Amin, peringkat 20 dunia, harus mengalahkan Hikmat 21-18, 9-21, 21-14 dalam pertemuan 44 menit di Badminton Hall di Stadion Nasional Morotok Tekko untuk memberi Malaysia emas.
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi saya kekuatan untuk masuk final dan merebut emas untuk pertama kalinya di Para ASEAN Games,” kata Amin.
“Baru-baru ini saya bermain di dunia bulu tangkis. Padahal, saya baru terserap proyek tahun lalu saat persiapan Solo Games,” kata Amin.
Namun, pemain berusia 31 tahun itu berjuang keras di dua gim pertama karena kondisi angin kencang membuatnya kesulitan memulihkan pukulan lawan.
Menyadari bahwa kekuatan lawannya yang berusia 22 tahun adalah kekuatan menyerangnya, Amin mengubah strateginya dan itu membantunya menang.
“Hikmat adalah pemain yang agresif. Saya harus menghemat energi saya dengan menjatuhkan game kedua, tetapi begitu saya mencapai penentuan, saya berusaha sekuat tenaga untuk menjatuhkannya, ”kata Amin, yang berlatih di bawah asuhan pelatih Samediono Slamet.
“Setelah ini, saya berharap Dewan Olahraga Nasional (NSC) mengirim saya untuk mengikuti lebih banyak turnamen, terutama karena saya adalah satu-satunya perwakilan di kategori ini (SL4),” ujarnya.
Amin kelahiran Labuan meraih medali perunggu pada edisi terakhir hanya di Solo, Indonesia.
Mohamad Ikhwan Ramli memberi Malaysia dua medali emas lagi di bulu tangkis di tunggal putra WH1 (kursi roda) dan ganda putra WH1-WH2 bersama Nur Aswan Nurlan (kursi roda WH1-WH2).
Dengan kontribusi tiga emas bulu tangkis kemarin, Malaysia mengakhiri tantangannya di Kamboja dengan 50 medali emas, 38 perak, dan 35 perunggu. – Bernama
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia